Basarnas Padang cari warga Bengkulu yang hanyut di Batang Anai
11 Oktober 2023 23:10 WIB
Tim Basarnas Padang melakukan pencarian warga Bengkulu yang hanyut di Sungai Kali Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, pada Rabu (11/10). ANTARA/HO-BASARNASPADANG
Padang (ANTARA) - Badan SAR Nasional Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan tim untuk mencari dua warga Bengkulu yang hanyut di Sungai Kali Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman sejak Selasa (10/10) sore.
"Hari ini kami kembali pencairan terhadap korban kembali dilakukan dengan menyisir lokasi tempat kejadian," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik di Padang, Rabu malam.
Baca juga: PPLP Tanjung Uban pulangkan nelayan Bintan hanyut di perairan Malaysia
Ia mengatakan, pencarian tersebut sudah dimulai dari Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB bersama dengan tim SAR gabungan dari berbagai instansi mulai dari kepolisian, BPBD Padangpariaman, PMI, dan lainnya.
Pihak Basarnas Padang melakukan pencarian dengan membagi dua tim, dimana satu tim melakukan manuver di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet.
Sedangkan tim lainnya bergerak melakukan penyisiran dengan menyusuri aliran sungai sejauh 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Namun hingga pukul 18.00 WIB pencarian yang dilakukan oleh tim belum membuahkan hasil, sehingga operasi pencarian dan penyelamatan terpaksa dihentikan sementara waktu untuk dilanjutkan besok pagi.
Baca juga: Seorang WNI hanyut meninggal dunia akibat banjir di Hong Kong
Untuk diketahui korban dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (10/10) tersebut berjumlah empat orang yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Provinsi Bengkulu.
Mereka awalnya tengah mencari kadal di kawasan setempat, namun ketika hendak menyeberangi sungai Kuli Aia di Batang Anai hanyut terbawa arus.
Dua korban atas nama Krisyantori (35) dan Aditia Yuda Pratama (19) sudah ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan dua lainnya Jayus Gustomi (26) dan Kuat (55) masih dalam pencarian.
Abdul Malik mengatakan upaya pencarian serta penyelamatan akan kembali dilanjutkan pihaknya bersama tim SAR gabungan pada Kamis (12/10) pagi.
Baca juga: Bocah 10 tahun di Tanggamus Lampung hanyut terseret ombak
"Hari ini kami kembali pencairan terhadap korban kembali dilakukan dengan menyisir lokasi tempat kejadian," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik di Padang, Rabu malam.
Baca juga: PPLP Tanjung Uban pulangkan nelayan Bintan hanyut di perairan Malaysia
Ia mengatakan, pencarian tersebut sudah dimulai dari Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB bersama dengan tim SAR gabungan dari berbagai instansi mulai dari kepolisian, BPBD Padangpariaman, PMI, dan lainnya.
Pihak Basarnas Padang melakukan pencarian dengan membagi dua tim, dimana satu tim melakukan manuver di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet.
Sedangkan tim lainnya bergerak melakukan penyisiran dengan menyusuri aliran sungai sejauh 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Namun hingga pukul 18.00 WIB pencarian yang dilakukan oleh tim belum membuahkan hasil, sehingga operasi pencarian dan penyelamatan terpaksa dihentikan sementara waktu untuk dilanjutkan besok pagi.
Baca juga: Seorang WNI hanyut meninggal dunia akibat banjir di Hong Kong
Untuk diketahui korban dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (10/10) tersebut berjumlah empat orang yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Provinsi Bengkulu.
Mereka awalnya tengah mencari kadal di kawasan setempat, namun ketika hendak menyeberangi sungai Kuli Aia di Batang Anai hanyut terbawa arus.
Dua korban atas nama Krisyantori (35) dan Aditia Yuda Pratama (19) sudah ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan dua lainnya Jayus Gustomi (26) dan Kuat (55) masih dalam pencarian.
Abdul Malik mengatakan upaya pencarian serta penyelamatan akan kembali dilanjutkan pihaknya bersama tim SAR gabungan pada Kamis (12/10) pagi.
Baca juga: Bocah 10 tahun di Tanggamus Lampung hanyut terseret ombak
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: