Jakarta (ANTARA) -
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto memastikan posisinya sebagai Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden tidak akan melanggar aturan dalam Undang-Undang Lemhannas.

"Berkaitan dengan posisi saya sebagai Deputi Politik 5.0, saya akan memastikan bahwa posisi saya di sini sesuai dengan aturan yang ada dalam UU Lemhannas," ujar Andi di Gedung High End, Jakarta, Rabu.

Menurutnya, Lemhannas merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang pejabat atau gubernurnya boleh melakukan atau terlibat dalam tim kampanye sesuai aturan yang ada.

Ia menegaskan bahwa keterlibatannya dalam TPN Ganjar saat masa kampanye akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Andi Widjajanto resmi jadi Deputi Politik TPN Ganjar

Untuk itu, Andi akan berdiskusi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno demi memastikan keterlibatannya tidak melanggar aturan.

"Ini akan didiskusikan dengan mensesneg untuk betul-betul memastikan bahwa pelibatan saya di TPN sesuai dengan apa yang dalam peraturan perundang-undangan," jelasnya.

Selain itu, Andi juga menjamin lembaga yang dipimpinnya akan netral dan tidak terlibat politik praktis dalam Pemilu 2024. Hal ini sudah berulang kali disampaikan Andi Widjajanto kepada jajaran Lemhannas.

Baca juga: Andi Widjajanto masih enggan bicara keterlibatannya dalam struktur TPN

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Penunjukan itu disampaikan Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid usai pertemuan para ketua umum partai politik pengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Gedung High End, Jakarta, Rabu.

"Ada dua deputi yang pada hari ini akan saya umumkan. Pertama, Deputi Politik 5.0 Bapak Andi Widjajanto," ujar Arsjad kepada awak media.

Arsjad juga mengumumkan Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Luki Hermawan sebagai Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar Presiden.

Menurut ia, penunjukan Andi Widjajanto dan Luki Hermawan sudah melewati pertimbangan sebagai seorang tokoh yang memiliki kredibilitas dan profesionalitas.

Dalam beberapa waktu ke depan, Arsjad akan mengumumkan deputi lainnya yang masuk struktur kepengurusan TPN Ganjar Presiden.

Baca juga: Yenny Wahid mengaku dekat dengan Ketua TPN Arsjad Rasjid
Baca juga: Ganjar senang jika Jusuf Kalla bergabung ke TPN Ganjar Pranowo
Baca juga: Gubernur Lemhannas soal gabung TPN Ganjar: Tergantung Presiden Jokowi