Banda Aceh (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI Raihan Iskandar meminta Pemerintah Aceh lebih fokus untuk meningkatkan kapasitas guru sebagai upaya mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik di provinsi itu.
"Banyaknya jumlah siswa yang tidak lulus pada UN 2012/2013 tidak semata-mata menyalahkan peserta didik, tapi terpenting adalah meningkatkan kualitas guru di Aceh," katanya di Banda Aceh, Senin.
Apalagi, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai banyaknya jumlah siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2012/2013 tingkat SMA/sederajat itu dipengaruhi oleh rendahnya kualitas guru di Aceh.
Kualitas guru yang lulus uji kompetensi di Aceh itu berada diposisi 32 dari 33 provinsi di Indonesia. "Itu menunjukkan kualitas guru kita saat ini masih memprihatinkan," katanya menambahkan.
Karena itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh menilai wajar jika UN di Aceh anjlok karena kapasitas guru yang rendah.
"Kami berharap dana pendidikan Aceh yang relatif besar itu agar digunakan untuk peningkatan kapasitas guru dengan memperbanyak pelatihan," kata anggota Komisi X DPR asal daerah pemilihan Aceh itu.
Sebanyak 1.752 siswa atau 3,11 persen dari total 56.423 peserta UN 2013 tingkat SMA/MA di Aceh dinyatakan tidak lulus, siswa terbanyak yang tidak lulus UN asal Kabupaten Aceh mencapai 255 orang.
Jika berdasarkan jurusan, yang tidak lulus UN SMA/MA 2013 untuk IPS tercatat 1.194 orang dan IPA 555 orang, sedangkan bahasa dan agama masing-masing satu orang.
Legislator: pemerintah Aceh agar tingkatkan kapasitas guru
27 Mei 2013 12:33 WIB
Siswa menyelesaikan pengisian jawaban soal Ujian Nasional di SMAN 1 Lhokseumawe, Provinsi Aceh. (arsip/ANTARA/Rahmad)
Pewarta: Azhari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: