"Setiap orang pasti ingin punya usia biologis di bawah usia kronologis. Jadi istilahnya awet muda secara penampilan maupun secara organ-organ dalam tubuh. Usia biologis di bawah usia kronologis supaya kita bisa hidup lebih lama," kata Nadia di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Hidup sehat, rahasia Wulan Guritno tetap awet muda
Awet muda tak berarti fokus pada wajah tetapi keseluruhan tubuh. Ini berarti juga tak semata kulit melainkan organ-organ tubuh lainnya. Agar seseorang bisa awet muda, maka dia perlu menerapkan gaya hidup yang sehat.Baca juga: Hidup sehat, rahasia Wulan Guritno tetap awet muda
Gaya hidup sehat ini termasuk menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh.
"Makan banyak itu enggak disarankan. Makan itu yang penting cukup dan apa yang kita makan sesuai yang dibutuhkan tubuh kita. Tubuh kita itu 70-80 persen air dan 16 persen itu protein, jadi sebenarnya yang kita butuhkan itu protein," jelas Nadia.
Selain itu, aktivitas fisik rutin juga penting, ditambah cukup tidur dan mengelola stres yang tepat.
Baca juga: Pendapat dokter soal rahasia awet muda Tyo Nugros eks drummer Dewa 19
Nadia menambahkan masyarakat perlu menyadari pentingnya memperhatikan usia biologis karena orang dengan usia kronologis muda akan memiliki risiko tinggi terkena penyakit kronis bila usia biologisnya tua.Baca juga: Pendapat dokter soal rahasia awet muda Tyo Nugros eks drummer Dewa 19
"Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan aktif seperti berolahraga, dapat membantu memperlambat penuaan biologis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," demikian kata dia.
Data Laporan Nasional Sport Development Index oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2021 memperlihatkan bahwa lebih dari 75 persen masyarakat Indonesia memiliki tingkat kebugaran yang kurang.
Tubuh yang tak bugar berdampak pada meningkatnya risiko penyakit seperti stroke, penyakit jantung, dan ginjal.
Baca juga: Tak perlu menolak tua, Anda bisa bahagia di segala usia
Data Laporan Nasional Sport Development Index oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2021 memperlihatkan bahwa lebih dari 75 persen masyarakat Indonesia memiliki tingkat kebugaran yang kurang.
Tubuh yang tak bugar berdampak pada meningkatnya risiko penyakit seperti stroke, penyakit jantung, dan ginjal.
Baca juga: Tak perlu menolak tua, Anda bisa bahagia di segala usia