Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan dibuka terkoreksi sebesar 9,92 poin dikarenakan minimnya sentimen positif.

IHSG BEI dibuka turun 9,92 poin atau 0,19 persen ke posisi 5.145,18, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,49 poin (0,29 persen) ke level 867,15.

"Mayoritas bursa Asia termasuk indeks BEI dibuka melemah pagi ini seiring minimnya sentimen positif baru," kata analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan kondisi itu mendorong pelaku pasar saham mengambil posisi ambil untung di beberapa sektor yang telah menguat di akhir pekan lalu.

"Diperkirakan beberapa saham yang cenderung terkena aksi ambil untung oleh pelaku pasar diantaranya sektor properti, minyak sawit mentah (CPO) dan otomotif," paparnya.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan pasar saham domestik masih dibayangi beberapa isu antara lain kekhawatiran terhadap pemotogan program kebijakan keuangan di AS untuk mendorong perekonomiannya.

"Sehingga pada awal pekan ini, kami proyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah di kisaran 5.130-5.170 poin. Kami juga melihat kecenderungan pemodal melakukan aksi tunggu menjelang pengumuman kebijakan BBM pada awal bulan," kata dia.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 6,08 poin (0,03 persen) ke level 22.624,75, indeks Nikkei-225 turun 410,53 poin (2,71 persen) ke level 14.215,74, dan Straits Times menguat 1,81 poin (0,08 persen) ke posisi 3.396,17.