Xi'an (ANTARA) - Perdagangan Provinsi Shaanxi di China barat laut dengan mitra-mitra Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) naik empat kali lipat dalam satu dekade terakhir, ungkap otoritas Provinsi Shaanxi pada Selasa (10/10).

Dalam 10 tahun terakhir, volume perdagangan antara Shaanxi dan negara-negara peserta BRI telah mencatat tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 18,4 persen.

Impor dan ekspor provinsi tersebut dengan negara-negara peserta BRI mencapai rekor tertinggi sekitar 112,89 miliar yuan (1 yuan = Rp2.153) atau kira-kira 15,73 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.708) pada 2022, naik 41 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut kantor informasi pemerintah Provinsi Shaanxi.

Dari 2013 hingga 2022, investasi langsung keluar (outbound direct investment) Shaanxi ke mitra-mitra BRI mencapai 1,24 miliar dolar AS, dan turnover bisnisnya dari proyek-proyek kontrak yang telah rampung di negara-negara peserta BRI mencapai 13,57 miliar dolar AS.

Selain itu, tahun ini juga menandai peringatan 10 tahun peluncuran layanan kereta barang China-Eropa (Xi'an). Sejauh ini, layanan tersebut telah mencatat lebih dari 20.000 perjalanan yang mencakup 45 negara dan kawasan di Eurasia serta melayani lebih dari 16.500 perusahaan.

Pada 2022 saja, provinsi tersebut menangani 198 kereta yang dikhususkan untuk bisnis e-commerce lintas perbatasan di bawah layanan kereta barang China-Eropa (Xi'an), naik 60,9 persen (yoy), menurut kantor informasi itu.