Airbus A-320 perkuat armada Citilink
26 Mei 2013 16:36 WIB
Direktur Utama PT Citilink, Arif Wibowo (kiri), Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar (dua kiri), Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono (dua kanan), dan pemegang saham PT Garuda Indonesia, Chairul Tanjung (kanan), berfoto di depan mesin Airbus A320 terbaru Citilink, di Garuda Maintenance Facility, Minggu. A320 bernomor PK-GLW ini memperkuat armada maskapai penerbangan biaya rendah ini. (ANTARA News/Ade P Marboen)
Banten (ANTARA News) - Pelayanan maskapai penerbangan biaya rendah Citilink akan semakin kuat. Hari ini, pesawat Airbus A320 yang ke-22 dari 29 pesawat yang dipesan menjejakkan roda-roda pendaratannya di Tanah Air.
"Pesawat terbang A320 terbaru ini akan memperkuat armada kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia," kata CEO Citilink, Arif Wibowo, di Garuda Maintenance Facility, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Minggu.
Peringatan kehadiran A320 terbaru Citilink itu dilakukan secara khusus di dalam Hanggar 2 Garuda Maintenance Facility. Laiknya pesawat terbang baru, A320 bernomor registrasi PK (registrasi Indonesia menurut ICAO) akan disiram air dari dua kanon air pemadam kebakaran di ujung landas parkir.
Citilink, katanya, memiliki 140 penerbangan sehari dengan tujuan berbagai kota di Tanah Air, di antaranya Ambon, Batam, Banjarmasin, Bandung, Denpasar, Lombok, Bengkulu, Medan, Palembang, dan lain-lain.
Ekspansi bisnis tanpa menafikan unsur keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan terus dilakukan. Salah satunya dengan mendatangkan A320 terbaru dari pabriknya, Airbus Industrie, di Toulouse, Prancis.
Dengan kehadiran 22 A320 ini, Citilink akan memiliki secara keseluruhan 29 pesawat terbang.
Menurut dia, keistimewaan A320 terbaru ini, di antaranya menggunakan teknologi fly-by-wire digital perdana di dunia untuk kelas pesawat transport sipil single aisle berkapasitas 180 tempat duduk konfigurasi ekonomi.
Juga memakai piranti ECAM (Electronic Centralized Aircraft Monitor), yang memungkinkan pilot memonitor semua aktivitas penerbangan dari dalam kokpit.
ECAM juga membantu pilot dan teknisi memberi peringatan dini dan mendiagnosis jika terjadi kelainan fungsi berbagai instrumen dan sistem di dalam tubuh A320 itu. Pilot akan sangat dibantu dalam mengendalikan penerbangan berujung pada peningkatan kualitas keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
"Pesawat terbang A320 terbaru ini akan memperkuat armada kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia," kata CEO Citilink, Arif Wibowo, di Garuda Maintenance Facility, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Minggu.
Peringatan kehadiran A320 terbaru Citilink itu dilakukan secara khusus di dalam Hanggar 2 Garuda Maintenance Facility. Laiknya pesawat terbang baru, A320 bernomor registrasi PK (registrasi Indonesia menurut ICAO) akan disiram air dari dua kanon air pemadam kebakaran di ujung landas parkir.
Citilink, katanya, memiliki 140 penerbangan sehari dengan tujuan berbagai kota di Tanah Air, di antaranya Ambon, Batam, Banjarmasin, Bandung, Denpasar, Lombok, Bengkulu, Medan, Palembang, dan lain-lain.
Ekspansi bisnis tanpa menafikan unsur keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan terus dilakukan. Salah satunya dengan mendatangkan A320 terbaru dari pabriknya, Airbus Industrie, di Toulouse, Prancis.
Dengan kehadiran 22 A320 ini, Citilink akan memiliki secara keseluruhan 29 pesawat terbang.
Menurut dia, keistimewaan A320 terbaru ini, di antaranya menggunakan teknologi fly-by-wire digital perdana di dunia untuk kelas pesawat transport sipil single aisle berkapasitas 180 tempat duduk konfigurasi ekonomi.
Juga memakai piranti ECAM (Electronic Centralized Aircraft Monitor), yang memungkinkan pilot memonitor semua aktivitas penerbangan dari dalam kokpit.
ECAM juga membantu pilot dan teknisi memberi peringatan dini dan mendiagnosis jika terjadi kelainan fungsi berbagai instrumen dan sistem di dalam tubuh A320 itu. Pilot akan sangat dibantu dalam mengendalikan penerbangan berujung pada peningkatan kualitas keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: