Baca juga: Lagu Sayang hingga Rungkad bikin pemimpin AIS Forum ikut bergoyang
Menteri Siti memaparkan pengalaman Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim melalui inovasi dan kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan yang telah diakui berhasil oleh dunia internasional.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia telah mendapatkan pengakuan dunia atas keberhasilan dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dari Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+) pada periode 2014-2016 sebesar 20,25 juta ton setara karbon dioksida.
Baca juga: Kodam Udayana siagakan unsur Banmin dukung KTT AIS Forum 2023
Menurut Siti, anggota AIS harus semakin menguatkan ambisi dan terus menciptakan kolaborasi, serta inisiatif baru dalam rangka mengatasi perubahan iklim yang sejalan dengan upaya mendorong pembangunan ekonomi yang rendah karbon, terutama lewat sektor kehutanan.
Indonesia melalui sektor kehutanan telah menetapkan target bebas karbon pada tahun 2030 melalui program Indonesia's FOLU Net Sink 2030 yang dibangun di atas koreksi terhadap kebijakan dan langkah di sektor kehutanan selama tidak kurang dari tujuh tahun.
Baca juga: TNI tertibkan lalu lintas dan parkir tamu negara peserta KTT AIS