Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak dunia usaha Jepang untuk berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN), saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.

"Dua negara sudah menjadi sahabat dekat selama lebih dari enam dekade, dengan kerja sama yang erat dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pertukaran budaya," kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Puan beserta rombongan disambut di Kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Selasa (10/10) sore waktu setempat. Bilateral meeting ini diselenggarakan dalam rangkaian kunjungan kerja Puan ke Jepang selama beberapa hari ke depan.

Kunjungan Delegasi DPR yang dipimpin Puan itu juga bertepatan dengan 65 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang. Bagi Indonesia, Jepang merupakan mitra dagang ketiga terbesar.

Dia menjelaskan Jepang dapat ikut berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, apalagi dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN yang baru saja disahkan DPR, investor diberikan hak guna usaha (HGU) hingga 190 tahun.

Bukan hanya itu, Puan juga mendorong komitmen perusahaan otomotif Jepang untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi, khususnya untuk kendaraan listrik. Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi pemanasan global.

Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, terdapat 11 perusahaan otomotif asal Jepang yang memiliki pabrik perakitan kendaraan di Indonesia hingga Oktober 2023 ini.

Sedangkan pada tahun 2022 lalu, total produksi kendaraan roda empat atau lebih di Indonesia mencapai 1,17 juta unit, dengan kontribusi dari perusahaan otomotif asal Jepang sebesar 83,31 persen. Hal ini dinilai menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi kendaraan terbesar di ASEAN.

"Tentunya kami berharap Jepang dapat menjadi sahabat yang turut berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor. Seperti di bidang otomotif, maupun juga dalam pembangunan IKN Nusantara yang sudah berjalan," harapnya.

Puan menegaskan DPR RI akan bekerja sama dengan Parlemen Jepang untuk mendukung pemerintah kedua negara, guna melakukan kerja sama yang inklusif dan menguntungkan rakyat (people-oriented relations).
Baca juga: Presiden Jokowi: Investasi swasta kunci bangun IKN
Baca juga: IKN bakal jadi pusat inovasi dengan pemanfaatan insentif pajak
Baca juga: Ketua DPR RI bahas IKN hingga sawit dengan Ketua Dewan Rakyat Malaysia