KTT AIS
Lagu Sayang hingga Rungkad bikin pemimpin AIS Forum ikut bergoyang
10 Oktober 2023 19:56 WIB
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo RI memberikan apresiasi kepada seluruh musisi dan seniman yang tampil di Gala Dinner KTT AIS Forum di kawasan Nusa Dua, Bali, Selasa (10/10/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.
Jakarta (ANTARA) - Sajian lagu-lagu yang dibawakan sejumlah musisi menghibur para pemimpin AIS Forum dalam Gala Dinner KTT AIS Forum di kawasan Nusa Dua, Bali, Selasa malam.
Dua lagu dangdut berjudul Sayang dan Rungkad yang dibawakan Wika Salim di penghujung acara, tampak mampu menyulut sejumlah pemimpin yang hadir untuk ikut bergoyang atau bertepuk tangan dari kursi tempat mereka duduk, salah satunya Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.
Sejumlah menteri Jokowi juga tampak berjoget dari bangku masing-masing, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selain Wika Salim sebelumnya turut tampil musisi Yuni Shara membawakan lagu Serasa, kemudian grup Trivanita yang membawakan lagu medley nusantara yakni Apuse, Angin Mamiri, Padhang Bulan dan Alusi Au.
Kemudian ada juga musisi Indahkus membawakan lagu La Isla Bonita, Gege glen dan Joey Penny membawakan Kokomo. Selanjutnya musisi Wizzy menyanyikan Best Of My LIfe serta Teza Sumendra berduet dengan Wizzy membawakan Lil Boo Thang.
Perhelatan Gala Dinner KTT AIS Forum digelar dengan lampu-lampu yang megah dengan nuansa lautan. Gala Dinner dengan menu masakan nusantara itu ditutup dengan seluruh musisi tampil ke atas panggung menyanyikan lagu Rungkad bersama-sama dengan Wika Salim.
KTT AIS Forum yang akan diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 11 Oktober 2023, dihadiri oleh 30 negara dari total 51 negara peserta, dan empat organisasi internasional.
Pertemuan puncak yang mengusung tema ekonomi biru, masa depan kelautan, dan solidaritas itu menjadi tonggak bersejarah yang mendasari sinergi solusi di antara negara peserta AIS Forum untuk mengatasi tantangan global.
KTT AIS Forum berfokus pada kerja sama untuk mengatasi empat isu global yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.
Dua lagu dangdut berjudul Sayang dan Rungkad yang dibawakan Wika Salim di penghujung acara, tampak mampu menyulut sejumlah pemimpin yang hadir untuk ikut bergoyang atau bertepuk tangan dari kursi tempat mereka duduk, salah satunya Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.
Sejumlah menteri Jokowi juga tampak berjoget dari bangku masing-masing, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selain Wika Salim sebelumnya turut tampil musisi Yuni Shara membawakan lagu Serasa, kemudian grup Trivanita yang membawakan lagu medley nusantara yakni Apuse, Angin Mamiri, Padhang Bulan dan Alusi Au.
Kemudian ada juga musisi Indahkus membawakan lagu La Isla Bonita, Gege glen dan Joey Penny membawakan Kokomo. Selanjutnya musisi Wizzy menyanyikan Best Of My LIfe serta Teza Sumendra berduet dengan Wizzy membawakan Lil Boo Thang.
Perhelatan Gala Dinner KTT AIS Forum digelar dengan lampu-lampu yang megah dengan nuansa lautan. Gala Dinner dengan menu masakan nusantara itu ditutup dengan seluruh musisi tampil ke atas panggung menyanyikan lagu Rungkad bersama-sama dengan Wika Salim.
KTT AIS Forum yang akan diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 11 Oktober 2023, dihadiri oleh 30 negara dari total 51 negara peserta, dan empat organisasi internasional.
Pertemuan puncak yang mengusung tema ekonomi biru, masa depan kelautan, dan solidaritas itu menjadi tonggak bersejarah yang mendasari sinergi solusi di antara negara peserta AIS Forum untuk mengatasi tantangan global.
KTT AIS Forum berfokus pada kerja sama untuk mengatasi empat isu global yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: