Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu Wakil Perdana Menteri/Menteri Perdagangan, Kooperasi, UMKM, dan Komunikasi Fiji Manoa Seru Nakusabaria Kamikamica untuk mendiskusikan kerja sama perdagangan dan pembangunan.

Dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri AIS Forum di Nusa Dua, Bali, pada Selasa, Menlu Retno menyoroti peran Fiji sebagai mitra dagang terbesar keempat di wilayah Pasifik bagi Indonesia.

Kedua menteri turut menyambut baik tren positif perdagangan Indonesia-Fiji yang tumbuh rata-rata 10 persen dalam lima tahun terakhir.

“Momentum yang baik ini harus kita tindaklanjuti dengan upaya strategis untuk memfasilitasi perdagangan kita, misalnya melalui pembentukan Perjanjian Perdagangan Preferensial atau skema lainnya,” kata Retno seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Kemlu RI.

Dalam kesempatan itu, Menlu RI menyampaikan undangan kepada Fiji untuk menghadiri Trade Expo Indonesia yang akan diadakan pada 19-22 Oktober mendatang.

Lebih lanjut dia menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama pembangunan dengan Fiji, baik secara bilateral maupun melalui kerangka Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG) dan Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF).

Baca juga: Indonesia perkenalkan keramba dan rumpon ikan ke Fiji dan Madasgaskar

Komitmen itu antara lain ditunjukkan dengan rencana pembangunan Demonstration Farm dan Regional Training Centre for Agriculture di wilayah Rakiraki, Fiji.

Indonesia juga telah menyelesaikan proyek rehabilitasi Queen Victoria School pada Agustus 2023. Sekolah tersebut memiliki nilai historis yang besar bagi Fiji dan telah menghasilkan banyak alumni berpengaruh, termasuk Perdana Menteri Sitiveni Rabuka.

Terakhir, Menlu Retno menekankan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung berbagai proyek konkret dan membentuk kerja sama inklusif di kawasan Pasifik.

“Sebagai negara Pasifik, Indonesia memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk menjadikan rumah kita sebagai wilayah yang damai, stabil, dan sejahtera,” tutur dia.

Menlu Retno dan Wakil Perdana Menteri Kamicamica sepakat akan pentingnya kerja sama dan kolaborasi erat untuk memajukan kepentingan bersama, khususnya dalam isu-isu global seperti perubahan iklim.

Wakil Perdana Menteri Kamicamica menyambut baik tawaran kerja sama pembangunan dengan Indonesia, utamanya di bidang perikanan dan maritim, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan UMKM, serta menyambut baik undangan untuk menghadiri Trade Expo Indonesia pada Oktober mendatang.

Baca juga: Indonesia beri dukungan pendidikan lewat rehabilitasi sekolah di Fiji