KA pengumpan Padalarang-Bandung angkut 5.473 penumpang dalam sepekan
10 Oktober 2023 16:24 WIB
Situasi kereta api pengumpan (feeder) relasi Bandung-Padalarang untuk mendukung operasional kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (ANTARA/HO PT KAI Daop II Bandung)
Bandung (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menyatakan dalam sepekan beroperasi sejak diresmikan 3 Oktober 2023, kereta pengumpan (feeder) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh relasi Bandung-Padalarang dan sebaliknya telah mengangkut sebanyak 5.473 penumpang.
Manajer Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan bahwa secara rinci, jumlah tersebut terbagi antara keberangkatan Stasiun Bandung sebanyak 2.833 penumpang, dan 2.640 penumpang lainnya keberangkatan Stasiun Padalarang.
"Jumlah pelanggan tersebut akan semakin bertambah seiring dengan makin banyaknya jumlah perjalanan KA Feeder KCJB Whoosh secara bertahap," ucap Mahendro di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Bey minta Karawang segera integrasikan Whoosh tingkatkan perekonomian
Baca juga: PT KAI sebut minat KA relasi baru Garut-Jakarta bagus
Mahendro mengatakan bahwa saat ini jumlah perjalanan yang disiapkan pada tahap awal ini sebanyak delapan perjalanan setiap harinya dengan menyesuaikan jadwal KA Cepat Whoosh:
Bandung – Padalarang
NO KA 7409 Berangkat 08.22 – Tiba 08.41
NO KA 7425 Berangkat 09.22 – Tiba 09.41
NO KA 7417 Berangkat 15.15 – Tiba 15.34
NO KA 7421 Berangkat 17.12 – Tiba 17.31
Padalarang - Bandung
NO KA 7406 Berangkat 09.28 – Tiba 09.47
NO KA 7410 Berangkat 10.30 – Tiba 10.49
NO KA 7416 Berangkat 16.20 – Tiba 16.39
NO KA 7420 Berangkat 18.20 – Tiba 18.39
Mahendro menambahkan bahwa dengan waktu tempuh sekitar 19-20 menit, diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam mengakses moda transportasi baru yang menghubungkan Bandung dan Jakarta ini.
"Dengan total waktu tempuh dari Padalarang ke Stasiun Bandung dan sebaliknya hanya 19 menit, diharapkan dengan adanya KA feeder ini, dapat mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju Stasiun KCJB Padalarang melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu," tutur Mahendro.
Baca juga: Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta
Baca juga: KCIC catat 98 persen tiket uji coba gratis KA cepat telah dipesan
Manajer Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan bahwa secara rinci, jumlah tersebut terbagi antara keberangkatan Stasiun Bandung sebanyak 2.833 penumpang, dan 2.640 penumpang lainnya keberangkatan Stasiun Padalarang.
"Jumlah pelanggan tersebut akan semakin bertambah seiring dengan makin banyaknya jumlah perjalanan KA Feeder KCJB Whoosh secara bertahap," ucap Mahendro di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Bey minta Karawang segera integrasikan Whoosh tingkatkan perekonomian
Baca juga: PT KAI sebut minat KA relasi baru Garut-Jakarta bagus
Mahendro mengatakan bahwa saat ini jumlah perjalanan yang disiapkan pada tahap awal ini sebanyak delapan perjalanan setiap harinya dengan menyesuaikan jadwal KA Cepat Whoosh:
Bandung – Padalarang
NO KA 7409 Berangkat 08.22 – Tiba 08.41
NO KA 7425 Berangkat 09.22 – Tiba 09.41
NO KA 7417 Berangkat 15.15 – Tiba 15.34
NO KA 7421 Berangkat 17.12 – Tiba 17.31
Padalarang - Bandung
NO KA 7406 Berangkat 09.28 – Tiba 09.47
NO KA 7410 Berangkat 10.30 – Tiba 10.49
NO KA 7416 Berangkat 16.20 – Tiba 16.39
NO KA 7420 Berangkat 18.20 – Tiba 18.39
Mahendro menambahkan bahwa dengan waktu tempuh sekitar 19-20 menit, diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam mengakses moda transportasi baru yang menghubungkan Bandung dan Jakarta ini.
"Dengan total waktu tempuh dari Padalarang ke Stasiun Bandung dan sebaliknya hanya 19 menit, diharapkan dengan adanya KA feeder ini, dapat mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju Stasiun KCJB Padalarang melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu," tutur Mahendro.
Baca juga: Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta
Baca juga: KCIC catat 98 persen tiket uji coba gratis KA cepat telah dipesan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: