Jakarta (ANTARA) – Bea Cukai kembali memberikan asistensi dan fasilitas bagi industri dalam negeri termasuk UMKM dalam pengembangan usahanya. DIlakukan bersama berbagai pihak terkait, asistensi kali ini dilakukan Bea Cukai di dua wilayah masing-masing di Tangerang dan Makassar.


Kerja sama dengan semua pemangku kepentingan akan terus dilakukan Bea Cukai dalam mendukung kebutuhan pengusaha, baik para pengguna fasilitas kepabeanan dan cukai, termasuk UMKM. “Ini sejalan dengan tema Hari Bea Cukai ke-77 yaitu “Pelayanan Semakin Mudah,” jelas Kepala subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.




Kanwil Bea Cukai Banten bersinergi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan asistensi ekspor dan pembiayaan ekspor terhadap UMKM binaannya. Asistensi diberikan kepada UMKM PT Boldindo Beringin Jaya dan PT FollowMe Indonesia pada 4-5 Oktober 2023. Dalam waktu dekat, PT Boldindo berencana melakukan pengembangan usaha eksportasi sapu lidi ke India dan Pakistan, serta rempah-rempah ke Dubai. Sementara PT FollowMe adalah perusahaan yang beberapa kali telah melakukan kegiatan ekspor produknya berupa parfum ke Papua New Guenea dan Fiji.




“Mendukung hal ini, Kanwil Bea Cukai Banten pun secara kontinu melakukan asistensi tatalaksana ekspor,” ujar Encep.




Sementara di Makassar, Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) berpartisipasi dalam pembahasan Program Sinergi Pendampingan Akselerasi Pemasaran Digital UMKM Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) menuju Go Global tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BBPSDMP Kominfo Makassar pada hari Rabu, 20 September 2023. 




“Semoga ini berkelanjutan sehingga mendukung peningkatan kualitas pelaku usaha dan UMKM di berbagai daerah hingga merambah dan berhasil di pasar ekspor,” pungkas Encep.