Al Mamari mengatakan ambulans unik ini berfungsi sebagai cadangan kendaraan ambulans biasa.
Baca juga: Kapal ambulans UI juara lomba desain inovasi kapal kesehatan
Saat ada keadaan darurat dengan orang yang memiliki kebutuhan khusus, ambulans reguler akan dipanggil terlebih dahulu dalam beberapa menit.Baca juga: Kapal ambulans UI juara lomba desain inovasi kapal kesehatan
Jika paramedis tidak mampu menenangkan pasien, maka mereka akan memanggil ambulans sensorik, yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menenangkan pasien tersebut.
Al Mamari mengatakan idenya adalah membantu paramedis melayani pasien dengan cara terbaik.
“Jika pasien sangat hiperaktif, paramedis dapat memanggil ambulans sensorik dan ini pasti akan menenangkan pasien," ucapnya.
Baca juga: Siswa SMKN Sumsel ciptakan motor ambulans
Saat ini sudah ada satu ambulans sensorik yang diluncurkan. Ambulans akan disediakan lebih banyak jika dibutuhkan.Baca juga: Siswa SMKN Sumsel ciptakan motor ambulans
Interior ambulans terlihat seperti pusat autisme mini. Ada tema dan didekorasi dengan warna-warna yang menenangkan pasien autisme. Lampu serat optik telah dipasang untuk menenangkan pasien.
Untuk pengalaman yang lebih mendalam, musik bernada lembut diputar di dalamnya. Gelas dengan gelembung yang cukup terang juga merupakan bagian dari pengaturan di dalam ambulans.
"Gelembung itu adalah pelacak mata. Anak-anak mengikuti mata mereka ke sekeliling gelembung, menenangkan mereka. Tersedia penanda nomor berwarna lain untuk mengganti lampu di ambulans. Di dalam pusat autisme, Anda akan menemukan pengaturan semacam ini," kata Al Mamari.
Anak-anak bisa menekan nomor berdasarkan warna yang mereka minati. Lampu dalam Ambulans kemudian akan menyala di dalam dengan warna yang sama.
Baca juga: POLTERA luncurkan kapal ambulans untuk masyarakat Kepulauan Madura
Baca juga: POLTERA luncurkan kapal ambulans untuk masyarakat Kepulauan Madura