Bendung Katulampa menuju siaga 4
24 Mei 2013 23:30 WIB
Debit air naik Sejumlah warga menyaksikan derasnya air di Bendungan Katulampa, Bogor, Jabar, Rabu (28/12). Tingginya curah hujan di wilayah Puncak sempat menyebabkan naiknya debit air di Bendungan Katulampa dari sebelumnya 40 cm menjadi 130 cm. (FOTO ANTARA/Arif Firmansyah) ()
Bogor (ANTARA News) - Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, terus naik, akibat hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Bogor dan Puncak, Jumat malam.
"Air naik bertahap dari 50 cm pada pukul 21.00 WIB, naik lagi pada pukul 21.35 WIB menjadi 60 cm, atau mendekati siaga empat," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman.
Ia mengatakan hingga kini hujan masih mengguyur wilayah Puncak dan sekitarnya.
Akibat intensitas hujan yang cukup deras, diprediksikan air akan terus naik, seiring lamanya hujan.
"Kami akan terus monitor ketinggian air. Saat ini hujan masih mengguyur kawasan Puncak, kemungkinan ada penambahan," katanya.
Sementara itu, hujan mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya selepas Magrib. Hujan turun dengan intensitas sedang, namun lama.
Bendung Katulampa menjadi bendung peringatan bagi warga Jakarta terhadap ancaman air yang turun dari wilayah Puncak melalui Sungai Ciliwung.
Bendung yang berusia hampir 100 tahun itu merupakan peninggalan zaman Belanda yang berfungsi sebagai bendung peringatan.
Apabila kawasan Puncak diguyur hujan, dipastikan limpahan airnya mengalir ke Sungai Ciliwung yang akan bermuara di hilir sungai di Jakarta.
"Air naik bertahap dari 50 cm pada pukul 21.00 WIB, naik lagi pada pukul 21.35 WIB menjadi 60 cm, atau mendekati siaga empat," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman.
Ia mengatakan hingga kini hujan masih mengguyur wilayah Puncak dan sekitarnya.
Akibat intensitas hujan yang cukup deras, diprediksikan air akan terus naik, seiring lamanya hujan.
"Kami akan terus monitor ketinggian air. Saat ini hujan masih mengguyur kawasan Puncak, kemungkinan ada penambahan," katanya.
Sementara itu, hujan mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya selepas Magrib. Hujan turun dengan intensitas sedang, namun lama.
Bendung Katulampa menjadi bendung peringatan bagi warga Jakarta terhadap ancaman air yang turun dari wilayah Puncak melalui Sungai Ciliwung.
Bendung yang berusia hampir 100 tahun itu merupakan peninggalan zaman Belanda yang berfungsi sebagai bendung peringatan.
Apabila kawasan Puncak diguyur hujan, dipastikan limpahan airnya mengalir ke Sungai Ciliwung yang akan bermuara di hilir sungai di Jakarta.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: