Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN menggelar "BUMN Career Day" di London, Inggris, guna menjaring talenta muda diaspora berprestasi, yang saat ini tengah menempuh pendidikan maupun bekerja di luar negeri, untuk berkarya di Tanah Air.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan transformasi BUMN membutuhkan talenta terbaik dari para generasi muda Indonesia untuk meningkatkan perekonomian di Tanah Air dan menjadi agen pembangunan dengan bergabung bersama BUMN.

"Saya melihat banyak mahasiswa Indonesia di luar negeri yang berprestasi. Potensi besar mereka untuk kembali dan berkontribusi di Indonesia sangat tinggi. Hal ini juga ditunjang dengan pemikiran global dan skillset untuk dapat mempercepat transformasi yang saat ini dilakukan di BUMN," ujar Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menambahkan perusahaan-perusahaan di BUMN Grup saat ini tengah menggarap berbagai proyek strategis di berbagai sektor, sehingga membutuhkan tenaga muda yang berkualitas.

"Kami memerlukan tenaga muda yang berkualitas untuk bersama-sama memajukan Indonesia," katanya.

Seminar BUMN Career Day mengenai karir di BUMN dan kesempatan walk-in interview bagi mahasiswa Indonesia yang kuliah di Inggris ini dilangsungkan pada hari Jumat (6/10/2023).

Tujuan utama acara adalah untuk menarik minat mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di UK untuk kembali ke Indonesia dan memulai karir mereka di BUMN.

Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah yang telah memberikan banyak beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk kuliah di luar negeri, dengan harapan agar setelah menyelesaikan studi, mereka dapat kembali dan berkontribusi di Tanah Air.

BUMN Career Day diharapkan menjadi jembatan bagi mahasiswa Indonesia di UK untuk mendapatkan peluang karir yang menjanjikan di Tanah Air.

Baca juga: Menteri BUMN dorong diaspora RI berperan aktif dukung UMKM Go Export
Baca juga: Erick Thohir ajak diaspora dukung produk unggulan RI di luar negeri
Baca juga: Diaspora Indonesia di Inggris siap kembangkan hasil riset farmasi