Kaesang keliling Bandung ajak anak muda tidak golput
8 Oktober 2023 22:59 WIB
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) berdialog dengan anak-anak muda yang tergabung dalam Milenial Indonesia Maju di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Bandung (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkeliling beberapa daerah di Bandung, Jawa Barat, Minggu, untuk mengajak para pemilih muda menggunakan suaranya saat pemilihan umum alias tidak golput.
Dalam rangkaian safari politiknya di Jawa Barat, Kaesang menghadiri acara “Kongkow Milenial” bersama Gerakan Generasi Milenial Indonesia (GGMI) di GOR Arcamanik di Kota Bandung, dan acara “Ngobrol Politik (Ngopi) Bareng Kaesang” bersama Milenial Indonesia Maju di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Kaesang serahkan langsung KTA PSI kepada anak muda sampai purnawirawan
Di dua acara itu, Kaesang berdialog dengan mahasiswa dari kampus-kampus di Bandung, antara lain UIN Gunung Djati, Universitas Muhammadiyah Bandung, dan Ketua Umum PSI itu mengajak mereka untuk menggunakan hak konstitusionalnya dengan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta memilih calon anggota legislatif pada 14 Februari 2024.
“Ini bagaimana caranya biar (anak muda) tidak menjadi objek, tetapi menjadi subjek (dalam politik), ya nyoblos pada 14 Februari 2024. Nyoblos itu salah satu yang simple,” kata Kaesang menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa saat acara dialog di Gedung Budaya Sabilulungan.
Kaesang, di hadapan mahasiswa dan anak-anak muda Bandung, melanjutkan banyak cara yang dapat ditempuh anak-anak muda dalam membuat perubahan. Tidak hanya menggunakan haknya dalam pemilu, mereka juga dapat bergabung dalam partai politik.
“Gak, saya gak promosi PSI. Kita partai banyak. Partai di Indonesia ada PDIP, PKS, Gerindra, NasDem, Golkar, pokoknya itu semua, masuk saja salah satu biar anak muda bisa menjadi orang yang berpolitik, jangan hanya menjadi objek, jadi subjek misalnya jadi caleg (calon anggota legislatif) atau apapun ke depannya bisa membuat regulasi yang mendukung anak muda. Yang penting nyoblos dulu,” kata Kaesang.
Baca juga: Pakar: Perlu langkah konkret dari PSI agar lolos ke Senayan
Usai acara, baik di GOR Arcamanik dan Gedung Budaya Sabilulungan, Kaesang menjelaskan ajakan itu buat dia sebuah pembelajaran politik, karena dia memahami masih banyak pemilih muda yang antipati terhadap politikus-politikus dan partai politik.
“Biar teman-teman semua yang di sini, yang milennial, yang Gen Z, tidak ada yang antipati terhadap politik. Tadi saya dengar ada yang antipati, tetapi dia ingin mengubah sesuatu jadi tidak bisa (jika tidak melalui politik, red.),” kata Ketua Umum PSI itu.
Kaesang beserta rombongan, di antaranya Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni dan dua anggota Dewan Pembina PSI, yaitu Isyana Bagoes Oka dan Giring Ganesha, berkeliling Jawa Barat sejak Sabtu.
Ia memulai perjalanannya menemui masyarakat dan para kader dari Kota Bandung pada hari Sabtu dan Minggu, kemudian berlanjut ke Garut pada Minggu malam sampai Senin (9/10). Terakhir, Kaesang dijadwalkan menyambangi Tasikmalaya pada Senin sore.
Baca juga: PSI tak mau dianggap ambil kader partai lain
Dalam rangkaian safari politiknya di Jawa Barat, Kaesang menghadiri acara “Kongkow Milenial” bersama Gerakan Generasi Milenial Indonesia (GGMI) di GOR Arcamanik di Kota Bandung, dan acara “Ngobrol Politik (Ngopi) Bareng Kaesang” bersama Milenial Indonesia Maju di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Kaesang serahkan langsung KTA PSI kepada anak muda sampai purnawirawan
Di dua acara itu, Kaesang berdialog dengan mahasiswa dari kampus-kampus di Bandung, antara lain UIN Gunung Djati, Universitas Muhammadiyah Bandung, dan Ketua Umum PSI itu mengajak mereka untuk menggunakan hak konstitusionalnya dengan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta memilih calon anggota legislatif pada 14 Februari 2024.
“Ini bagaimana caranya biar (anak muda) tidak menjadi objek, tetapi menjadi subjek (dalam politik), ya nyoblos pada 14 Februari 2024. Nyoblos itu salah satu yang simple,” kata Kaesang menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa saat acara dialog di Gedung Budaya Sabilulungan.
Kaesang, di hadapan mahasiswa dan anak-anak muda Bandung, melanjutkan banyak cara yang dapat ditempuh anak-anak muda dalam membuat perubahan. Tidak hanya menggunakan haknya dalam pemilu, mereka juga dapat bergabung dalam partai politik.
“Gak, saya gak promosi PSI. Kita partai banyak. Partai di Indonesia ada PDIP, PKS, Gerindra, NasDem, Golkar, pokoknya itu semua, masuk saja salah satu biar anak muda bisa menjadi orang yang berpolitik, jangan hanya menjadi objek, jadi subjek misalnya jadi caleg (calon anggota legislatif) atau apapun ke depannya bisa membuat regulasi yang mendukung anak muda. Yang penting nyoblos dulu,” kata Kaesang.
Baca juga: Pakar: Perlu langkah konkret dari PSI agar lolos ke Senayan
Usai acara, baik di GOR Arcamanik dan Gedung Budaya Sabilulungan, Kaesang menjelaskan ajakan itu buat dia sebuah pembelajaran politik, karena dia memahami masih banyak pemilih muda yang antipati terhadap politikus-politikus dan partai politik.
“Biar teman-teman semua yang di sini, yang milennial, yang Gen Z, tidak ada yang antipati terhadap politik. Tadi saya dengar ada yang antipati, tetapi dia ingin mengubah sesuatu jadi tidak bisa (jika tidak melalui politik, red.),” kata Ketua Umum PSI itu.
Kaesang beserta rombongan, di antaranya Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni dan dua anggota Dewan Pembina PSI, yaitu Isyana Bagoes Oka dan Giring Ganesha, berkeliling Jawa Barat sejak Sabtu.
Ia memulai perjalanannya menemui masyarakat dan para kader dari Kota Bandung pada hari Sabtu dan Minggu, kemudian berlanjut ke Garut pada Minggu malam sampai Senin (9/10). Terakhir, Kaesang dijadwalkan menyambangi Tasikmalaya pada Senin sore.
Baca juga: PSI tak mau dianggap ambil kader partai lain
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: