Jakarta (ANTARA News) - Moda transportasi Transjakarta Busway dinilai tidak aman setelah aksi pencopetan marak terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Seorang wartawan media nasional, Ade, menuturkan telah kehilangan ponsel pintar iPhone 3GS dengan memori internal enam giga bit ketika menggunakan bus Transjakarta koridor I, Kamis malam sekitar pukul 19.35 WIB.

"Saya naik dari halte Bundaran Senayan hingga halte Sarinah. Ketika sampai Sarinah ponsel saya sudah tidak ada," kata Ade.

Sejumlah penumpang di bus Transjakarta itu, lanjut Ade, mengatakan telah melihat pencopetan sebelum halte Sarinah, tapi hanya diam.

"Sudah saya laporkan tadi ke petugas keamanan Transjakarta ketika saya turun di Sarinah," ujar Ade.

Menurut petugas Transjakarta Koridor I, kasus pencopetan di moda badan layanan umum itu juga sempat terjadi dua pekan lalu dan pelaku tertangkap di halte Bundaran Hotel Indonesia.

"Tiga pekan lalu juga ada pencopet yang tertangkap di halte Bendungan Hilir," kata Ade menirukan laporan petugas.

Kasus-kasus pencopetan juga menjadi buah bibir di lini masa media jejaring sosial Twitter. (*)