Rideapart pada Minggu mengabarkan bahwa generasi ketiga ini memiliki desain yang cukup mirip dengan pendahulunya. Cangkangnya sangat mirip dengan model lama, dan jika diselesaikan dengan warna biru matte yang familiar dari GT-Air 2, dari kejauhan konsumen mungkin akan kesulitan untuk membedakan keduanya.
Namun, ada perbaikan nyata yang dihadirkan dalam GT-Air 3, yang mencakup revisi skema ventilasi pada helm, kaca depan yang didesain ulang dengan mekanisme kait pegas yang terletak di tengah, aerodinamis yang sedikit direvisi, dan pelindung matahari yang diperbesar.
Merek ini juga menyimpan adaptor unit komunikasi di sampingnya, dan juga mencantumkan sistem Shoei Comlink di situs webnya.
Baca juga: Shoei X-15 masuk pasar Indonesia dengan harga Rp11 jutaan
Tidak hanya bagian dalam yang menjadi fokus Shoei, bagian luar juga mendapatkan beberapa revisi seperti penyempurnaan tali dagu yang kini jauh lebih ringan dan tetap nyaman digunakan sebagai tali ratchet.
GT-AIR 3 memiliki beberapa ukuran bantalan pipi yang meliputi model 31, 35, 39, dan 43 mm. Pelindung Pinlock akan disertakan di dalam kotak, serta tirai dagu.
Dalam warna solid, calon konsumen akan mendapatkan warna hitam, Matt Black, Matt Blue Metallic, Brilliant Yellow, Matt Deep Grey, dan White. Setelah itu, konsumen juga akan mendapatkan banyak opsi grafis yang mencakup Disiplin TC-1, TC-2, dan TC-6, Realm TC-1, TC-5, dan TC-10, ditambah Skenario TC-3 dan TC -5.
Iterasi ketiga dari lini model GT-Air yang populer ini sudah sejalan dengan homologasi ECE 22.06. Sehingga, menjadikan GT-Air 3 adalah GT-Air teraman yang sudah memiliki semua perkembangan terbaru dan terhebat dari laboratorium Shoei di Jepang dan sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan oleh Komisi Eropa.
Baca juga: RSV Helmet siap hadirkan dua varian helm terbaru September mendatang