Jakarta (ANTARA) - Microsoft meluncurkan versi web baru dari toko aplikasinya untuk Windows, pengganti cara lama pencarian aplikasi Windows di web yang menggunakan tautan untuk membuka aplikasi Microsoft Store di Windows 10 atau Windows 11.

Microsoft telah meninggalkan basis kode React lama dari versi web sebelumnya dan menggantinya dengan versi web modern yang menggunakan teknologi Shoelace, Lit, Vite, dan backend C# ASPNET, disiarkan The Verge, Jumat (6/10).

"Situs lama merupakan basis kode React yang dibangun di atas kerangka kerja UI yang sudah ketinggalan zaman," kata insinyur Microsoft Judah Gabriel menjelaskan.

Baca juga: Microsoft Copilot dijadwalkan meluncur 26 Septenber 2023

Gabriel mengatakan Microsoft menciptakan pengalaman pengguna yang segar dengan antarmuka yang dirancang dengan cermat, cara yang lebih mudah untuk menemukan aplikasi baru, dan tumpukan teknologi web modern.

"Saya harap orang-orang akan menemukannya (web baru toko aplikasi Microsoft) bermanfaat," kata dia menambahkan.

Toko web yang telah diubah itu memudahkan pencarian aplikasi Windows atau permainan PC Xbox yang bisa diunduh melalui aplikasi Microsoft Store utama di Windows. Versi baru itu tidak akan menggantikan aplikasi Microsoft Store utama.

"Pikirkan ini sebagai antarmuka web menuju toko aplikasi di Windows. Mereka bekerja sama," kata Gabriel.

Antarmuka web baru dapat berguna bagi Microsoft karena mereka berusaha untuk mengembangkan aplikasi dan permainan mereka di luar ekosistem Windows.

Kepala Xbox Microsoft Phil Spencer mengungkapkan awal tahun ini bahwa Microsoft tengah membangun toko permainan seluler Xbox, sebagai antisipasi jika perusahaan seperti Apple dan Google dipaksa untuk membuka toko aplikasi seluler mereka.

Kemungkinan besar, toko permainan seluler Xbox milik Microsoft akan diluncurkan pada tahun 2024, terutama berkat Undang-Undang Pasar Digital UE. Toko itu akan memerlukan antarmuka web untuk bisa ditemukan dalam hasil pencarian dan tautan di media sosial.

Baca juga: Microsoft hapus WordPad dari Windows setelah hampir 30 tahun

Baca juga: Prancis denda Apple karena iklan yang dipersonalisasi di App Store

Baca juga: Google Play hadirkan tab "Penawaran" di Google Play Store