Serangan Israel di Gaza akibatkan 198 tewas dan 1.600 lebih terluka
7 Oktober 2023 22:49 WIB
Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, terlihat asap hitam mengepul ke langit akibat ledakan yang disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis di Jalur Gaza bagian selatan. ANTARA/Yasser Qudih/Xinhua/tm
Ankara (ANTARA) - Serangan Israel di Jalur Gaza yang diluncurkan setelah serangan Hamas selain menewaskan sedikitnya 198 warga Palestina juga mengakibatkan lebih dari 1.600 warga lainnya luka-luka, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Sabtu melalui akun Facebooknya.
Israel memulai Operasi Iron Swords di Gaza sebagai balasan atas Operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan pasukan Hamas terhadap Israel sebelumnya pada hari tersebut.
Tentara Israel "memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang diluncurkan terhadap Israel oleh Hamas pagi ini," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Banyak warga Israel disebutkan tewas dalam operasi Palestina tersebut, dengan banyak lainnya mengaku ditahan, tetapi Anadolu tidak dapat memverifikasi jumlahnya.
Kepala Hamas Ismail Haniyeh menggambarkan serangan itu sebagai "epik heroik sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap Masjid Al Aqsa" dan kekerasan yang dilakukan para pemukim Israel.
Ratusan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa yang menjadi pusat konflik selama hari raya Yahudi, Sukkot.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengatakan mereka menargetkan beberapa lokasi musuh, bandara, dan instalasi militer dengan serangan roket.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Palestina umumkan keadaan darurat di seluruh rumah sakit
Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza jadi sasaran serangan Israel
Baca juga: Al Qassam Palestina publikasi video pejuang di situs militer Israel
Israel memulai Operasi Iron Swords di Gaza sebagai balasan atas Operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan pasukan Hamas terhadap Israel sebelumnya pada hari tersebut.
Tentara Israel "memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang diluncurkan terhadap Israel oleh Hamas pagi ini," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Banyak warga Israel disebutkan tewas dalam operasi Palestina tersebut, dengan banyak lainnya mengaku ditahan, tetapi Anadolu tidak dapat memverifikasi jumlahnya.
Kepala Hamas Ismail Haniyeh menggambarkan serangan itu sebagai "epik heroik sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap Masjid Al Aqsa" dan kekerasan yang dilakukan para pemukim Israel.
Ratusan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa yang menjadi pusat konflik selama hari raya Yahudi, Sukkot.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengatakan mereka menargetkan beberapa lokasi musuh, bandara, dan instalasi militer dengan serangan roket.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Palestina umumkan keadaan darurat di seluruh rumah sakit
Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza jadi sasaran serangan Israel
Baca juga: Al Qassam Palestina publikasi video pejuang di situs militer Israel
Penerjemah: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: