Rayakan pengumuman UN dengan tertib lalu lintas
23 Mei 2013 09:25 WIB
Sejumlah murid SDN Cideng 04 Pagi menahan mobil untuk ditumpangi seusai melakukan aksi coret-coret di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (8/5). Kegiatan ini sebagai bagian dari perayaan setelah mengikuti hari terakhir Ujian Nasional. (ANTARA/Zabur Karuru)
Palembang, (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Palembang Riza Fahlevi menegaskan siswa yang merayakan kelulusan ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA besok, Jumat (24/5) mesti tertib lalu lintas.
"Jangan sampai ada yang mengendarai kendaraan bermotor tidak menggunakan helm maupun tidak dilengkapi surat menyurat serta ketentuan lain tertib lalu lintas," katanya, di Palembang, Kamis.
Karena itu, sejak jauh hari pihaknya telah menyampaikan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk melarang anak didik mereka bereuforia merayakan kelulusan ujian nasional.
Menurut dia, kalau ditemukan siswa-siswi yang merayakan kelulusan dengan melanggarkan ketertiban lalu lintas maka aparat berwenang tentunya harus menindak tegas pelanggaran yang mereka lakukan.
Silahkan, bersyukur dengan cara tertib bukan tumpah ke jalan-jalan.
Ia mengatakan, pihaknya juga mengimbau siswa-siswi tidak mencoret-coret baju mereka.
Namun, baju yang tidak lagi digunakan tersebut hendaknya dikumpulkan dan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan bukan malah dirusak dengan coret-coret.
Sementara ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA berlangsung pada 15-18 April dengan 25.777 orang peserta.
"Jangan sampai ada yang mengendarai kendaraan bermotor tidak menggunakan helm maupun tidak dilengkapi surat menyurat serta ketentuan lain tertib lalu lintas," katanya, di Palembang, Kamis.
Karena itu, sejak jauh hari pihaknya telah menyampaikan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk melarang anak didik mereka bereuforia merayakan kelulusan ujian nasional.
Menurut dia, kalau ditemukan siswa-siswi yang merayakan kelulusan dengan melanggarkan ketertiban lalu lintas maka aparat berwenang tentunya harus menindak tegas pelanggaran yang mereka lakukan.
Silahkan, bersyukur dengan cara tertib bukan tumpah ke jalan-jalan.
Ia mengatakan, pihaknya juga mengimbau siswa-siswi tidak mencoret-coret baju mereka.
Namun, baju yang tidak lagi digunakan tersebut hendaknya dikumpulkan dan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan bukan malah dirusak dengan coret-coret.
Sementara ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA berlangsung pada 15-18 April dengan 25.777 orang peserta.
Pewarta: Nila Ertina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: