Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga wakil Indonesia berhasil merebut tiket ke babak semi final nomor perseorangan ajang BWF World Junior Championships 2023 di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat.

Dari lima wakil yang turun bertanding pada babak delapan besar, Jumat (6/10) waktu setempat, tiga di antaranya sukses memetik kemenangan untuk menjaga asa merengkuh gelar juara.

Di tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo membuat kejutan besar dan lolos ke babak empat besar setelah menggusur unggulan pertama asal Jepang, Tomoka Miyazaki. Lewat perjuangan sengit selama 80 menit, Chiara menang atas juara Kejuaraan Dunia Junior 2022 itu dengan skor 21-14, 18-21, 22-20.

"Puji Tuhan bersyukur bisa menang di pertandingan tadi dan bisa mengamankan medali bagi Indonesia. Pertandingan tadi juga cukup ketat. Dari gim pertama hingga ketiga saya terus mendapat tekanan. Saya cuma berusaha dan berdoa agar bisa mendapat poin demi poin," kata Chiara dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

"Pada gim kedua, saya juga tegang terus. Bukannya berusaha agar pukulan-pukulan bola saya bisa menyusahkan lawan, malah terpotong-potong," tambah Chiara.

Bahkan di gim ketiga, Chiara sempat tertinggal 17-20. Namun dengan ketenangan, fokus, dan semangat baja, dia akhirnya bisa merebut lima angka beruntun yang mengantarkannya lolos ke semifinal.

"Di gim ketiga, saya sempat unggul dan kemudian tersusul. Sempat ragu-ragu dan juga tegang. Namun, akhirnya saya bisa pelan-pelan mengejar dan cuma main aman saja," kata Chiara.

Menghadapi Huang Lin Ran asal China di semifinal, Chiara ingin bermain nyaman agar semua kemampuannya bisa keluar. "Semoga bisa main bagus dan bisa juara," harap Chiara.

Pada ganda campuran, Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai juga maju ke semifinal. Unggulan ke-12 itu sukses menggusur wakil Jepang, Kenta Matsukawa/Nao Yamakita dengan skor identik, 21-13, 21-13.

"Hari ini kami bisa bermain lebih lepas, tenang, dan bermain lebih bersih," kata Elsa, sapaan karib Priskila Venus Elsadai.

"Kami bermain lebih lepas, dan tidak buru-buru dibanding pertandingan kemarin," tambah Jojo, nama akrab Jonathan Farrell Gosal.

Di babak empat besar, Jojo/Elsa akan melawan Liao Pin Yi/Zhang Jia Han asal China. Pemain asal Negeri Tirai Bambu ini pernah mengalahkan Jojo/Elsa di final beregu, dengan skor 21-19, 21-14.

"Untuk pertandingan besok, kami lebih fokus. Melihat video rekaman pertandingan. Apalagi kami sempat kalah di beregu. Tentu kami tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Tetapi pertandingan beregu dan perseorangan itu bebannya berbeda. Kami ingin main untuk diri sendiri dan main lepas dulu," tegas Felisha.

Sayang, kompatriotnya, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus terhenti perjuangannya. Mereka dikalahkan unggulan keempat asal Malaysia, Low Han Chen/Chong Jie Yu, 18-21, 16-21.

Untuk tunggal putra, Indonesia menyisakan Alwi Farhan. Unggulan keempat ini lolos ke babak empat besar seusai mengalahkan unggulan keenam asal China, Wang Zi Jun, 21-19, 21-18 dalam durasi 42 menit.

"Bersyukur bisa menang. Pertandingan tadi, saya memang berbekal rasa percaya diri. Walaupun sempat tertinggal angka di awal gim pertama dan kedua, tetapi saya bisa mengembalikan pola permainan saya. Kuncinya harus main lebih tenang dan lebih percaya diri," kata Alwi.

Di semifinal, Alwi akan bersua Ayush Shetty, pemain bukan unggulan asal India. Di pertemuan pertama pada semifinal Denmark Junior 2021, Alwi sempat dikalahkan Ayush lewat laga tiga gim, 21-16, 17-21, 21-23.

"Untuk besok, lawan dan saya tentu sama-sama mau menang. Saya mau fokus ke percaya diri dan kelebihan saya saja. Itu akan menjadi bekal dan kunci kemenangan saya di pertandingan besok. Saya harus menjaga mind set saya dan harus berpikir positif saja," sebut Alwi.

Pada ganda putra, Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin gagal maju ke semifinal setelah dihentikan unggulan keempat, Ma Zhang/Zhu Yi Jun (China), 21-15, 17-21, 14-21.


Baca juga: Tim Para-bulu tangkis Indonesia berhasil raih enam gelar di Australia
Baca juga: Mulyo Handoyo ingatkan pentingnya berbenah demi bulu tangkis Indonesia
Baca juga: Banyak turnamen buat pebulu tangkis sulit raih medali Asian Games 2022
Baca juga: Candra Wijaya: Semua elemen bulu tangkis punya peran penting