Semarang (ANTARA) - Sejumlah petarung daerah siap meramaikan pertandingan olahraga mixed martial art (MMA) bertajuk One Pride 73 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam.

Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Jawa Tengah Kukrit SW, di Semarang, Sabtu, mengatakan ketertarikan masyarakat terhadap olahraga MMA sudah cukup tinggi dibuktikan dengan penuhnya sasana untuk berlatih, tetapi selama ini belum ada ajang pertandingan.

"Yang latihan (di sasana) banyak sekali. Saya sudah putar-putar keliling sasana, seperti di Solo dan Semarang. Ini nanti malam akan ada petarung daerah yang tampil, ada Nurdiono, Bagus Hanapi," kata Kukrit menyikapi One Pride MMA yang menjadi agenda pertama yangdigelar di Kota Atlas.

Melalui One Pride 73, Kukrit berharap bisa semakin memasyarakatkan MMA untuk mewadahi semangat para generasi muda, sekaligus mencari atlet-atlet berbakat dari Jateng.

Baca juga: Timnas MMA Indonesia sabet perunggu di Kejuaraan Dunia U-18 Yunani

Wakil Ketua Umum KOBI yang juga CEO Merah Putih Berkibar Taufan Eko Nugroho menjelaskan bahwa KOBI ingin mengembangkan ajang pertandingan secara konsisten, terutama One Pride.

"One Pride ini telah berlangsung di Solo, Yogyakarta, Bandung, dan sekarang ini Semarang. Kami ingin mengembangkan ini secara berkelanjutan. Beladiri bukan lah gebuk-gebukan di jalan," katanya.

Sebab, kata dia, konsistennya ajang pertandingan bukan hanya berkaitan dengan permasalahan olahraga, tetapi aspek-aspek lainnya, termasuk perkembangan UMKM hingga sektor pariwisata.

Pertandingan puncak One Pride 73 di Semarang akan mempertemukan Billy Pasulatan, petarung asal Sulawesi Utara yang bernaung di bawah sasana Synergy MMA Academy Bali, melawan Rustam Hutajulu, jagoan asal Sumatera Utara.

Baca juga: 20 pertandingan One Pride MMA 73 bakal tersaji di Semarang

Menarik untuk dinantikan, mengingat keduanya pernah bertemu di oktagon One Pride MMA FN 61 lalu, ketika Billy menjadi jawaranya dan hingga saat ini telah mempertahankan gelar juara di kelas straw sebanyak lima kali.

Masih di kelas straw, Gideon Manurung, petarung Papua Top Team berjuluk The Flash itu akan mempertahankan kemenangan beruntunnya di One Pride edisi 67 melawan Parli Tunena, petarung Tobelo Fight Club.

Nurdiono putra daerah asal Semarang juga akan tampil melawan Mirwandi Arisnako di kelas bantam 61,2 kg, sekaligus menjadi momentum bagi Nurdiono yang terakhir kali tampil di FN 57 One Pride MMA.

Selain itu, ada dua jagoan putra daerah Semarang yang akan memanaskan arena oktagon, yakni Edy Nur Cahyono dari camp Rambo Muaythai 4294 yang akan bertarung di kelas terbang 56,7 kg menghadapi petarung asal Sulawesi Utara.

Lalu, Bagus Hanapi asal Camp Lindu Aji Semarang siap menghadapi petarung asal Binjai, Sumatera Utara, serta masih ada sederet petarung asal Jateng yang penampilannya meramaikan One Pride 73.

Baca juga: Menpora sebut MMA Indonesia berpotensi rambah jenjang internasional