Asian Games 2022
Tim perahu naga putri berbenah demi menjadi yang terbaik di Asia
7 Oktober 2023 09:29 WIB
Tim perahu naga putri Indonesia melakukan selebrasi di podium setelah merebut medali perak nomor 1000m Asian Games Hangzhou di Wenzhou Dragonboat Sport Centre. (6/10/2023) (HO via HAGOC) (HO via HAGOC)
Hangzhou (ANTARA) - Tim perahu naga putri Indonesia mengalami peningkatan prestasi pada Asian Games Hangzhou dengan meraih tiga medali perak, namun harus segera berbenah demi menyalip China yang masih menjadi terbaik di kawasan.
Dayumin dkk menjadi yang terbaik kedua dari nomor 200, 500, dan 1.000 meter putri, setelah selalu finis di belakang China di Wenzhou Dragon Boat Centre.
"Hasil yang kami dapatkan ini sudah sangat luar biasa. Memang kami sudah berlatih sangat keras di negara kami, tapi China sudah sangat siap sebagai tuan rumah dan tidak bisa kami pungkiri mereka sangat kuat," kata Dayumin pada sesi jumpa pers daring setelah meraih perak nomor 1.000 meter, Jumat.
"Dengan raihan tiga medali ini kami sangat bersyukur karena pada Asian Games sebelumnya di Palembang, tim perahu naga putri Indonesia hanya menyumbangkan satu perak," imbuhnya.
Baca juga: Tim perahu naga Indonesia petik pelajaran setelah ditaklukkan China
Pada final nomor sprint 200 meter, tim putri Indonesia kehilangan emas setelah finis 0,660 detik di belakang China. Kemudian pada nomor 500 meter, tim tuan rumah unggul 1,830 detik di garis finis.
Pada hari terakhir, tim putri tuan rumah membantu China meraih medali emas kelimanya dari perahu naga setelah begitu dominan memimpin lomba hingga finis 3,937 detik di depan Indonesia.
"Untuk kedepannya ketika ada Asian Games berikutnya dan ada nomor perahu naga, kami akan berlatih lebih keras lagi untuk meraih medali emas," kata Dayumin.
Indonesia memiliki catatan manis ketika cabang perahu naga untuk pertama kalinya dilombakan pada ajang Asian Games. Pada 2010 di Guangzhou, tim putra Indonesia begitu dominan merebut tiga emas dari nomor 250, 500, dan 1.000 meter.
Baca juga: Indonesia tambah perak dari perahu naga 1000m putri Asian Games
Sedangkan tim putri masih kalah dari China dan harus puas dengan tiga perak pada ketiga nomor tersebut.
Pada Asian Games 2018, prestasi tim perahu naga Indonesia menurun tanpa raihan medali emas. Mereka membawa pulang dua perak dari 1.000 meter putra dan 200 meter putri ditambah satu perunggu dari 500 meter putra.
Sementara di Hangzhou, China keluar sebagai juara umum cabang perahu naga Asian Games 2022 dengan koleksi lima emas dan satu perak.
Sedangkan Indonesia membawa satu emas dari nomor 1.000 meter putra yang dilengkapi oleh empat perak dan satu perunggu.
Baca juga: Indonesia rebut medali emas perahu naga 1000m putra Asian Games
Dayumin dkk menjadi yang terbaik kedua dari nomor 200, 500, dan 1.000 meter putri, setelah selalu finis di belakang China di Wenzhou Dragon Boat Centre.
"Hasil yang kami dapatkan ini sudah sangat luar biasa. Memang kami sudah berlatih sangat keras di negara kami, tapi China sudah sangat siap sebagai tuan rumah dan tidak bisa kami pungkiri mereka sangat kuat," kata Dayumin pada sesi jumpa pers daring setelah meraih perak nomor 1.000 meter, Jumat.
"Dengan raihan tiga medali ini kami sangat bersyukur karena pada Asian Games sebelumnya di Palembang, tim perahu naga putri Indonesia hanya menyumbangkan satu perak," imbuhnya.
Baca juga: Tim perahu naga Indonesia petik pelajaran setelah ditaklukkan China
Pada final nomor sprint 200 meter, tim putri Indonesia kehilangan emas setelah finis 0,660 detik di belakang China. Kemudian pada nomor 500 meter, tim tuan rumah unggul 1,830 detik di garis finis.
Pada hari terakhir, tim putri tuan rumah membantu China meraih medali emas kelimanya dari perahu naga setelah begitu dominan memimpin lomba hingga finis 3,937 detik di depan Indonesia.
"Untuk kedepannya ketika ada Asian Games berikutnya dan ada nomor perahu naga, kami akan berlatih lebih keras lagi untuk meraih medali emas," kata Dayumin.
Indonesia memiliki catatan manis ketika cabang perahu naga untuk pertama kalinya dilombakan pada ajang Asian Games. Pada 2010 di Guangzhou, tim putra Indonesia begitu dominan merebut tiga emas dari nomor 250, 500, dan 1.000 meter.
Baca juga: Indonesia tambah perak dari perahu naga 1000m putri Asian Games
Sedangkan tim putri masih kalah dari China dan harus puas dengan tiga perak pada ketiga nomor tersebut.
Pada Asian Games 2018, prestasi tim perahu naga Indonesia menurun tanpa raihan medali emas. Mereka membawa pulang dua perak dari 1.000 meter putra dan 200 meter putri ditambah satu perunggu dari 500 meter putra.
Sementara di Hangzhou, China keluar sebagai juara umum cabang perahu naga Asian Games 2022 dengan koleksi lima emas dan satu perak.
Sedangkan Indonesia membawa satu emas dari nomor 1.000 meter putra yang dilengkapi oleh empat perak dan satu perunggu.
Baca juga: Indonesia rebut medali emas perahu naga 1000m putra Asian Games
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: