"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur," ujarnya.
Baca juga: PVMBG rekam aktivitas erupsi dua gunung api di Maluku Utara
Baca juga: Bandara Gamarmalamo Galela masih ditutup
Masyarakat direkomendasi untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area yang dilanda abu tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker," kata Bambang.
Gunung Dukono merupakan gunung api strato paling utara dari deretan gunung api aktif yang muncul pada busur vulkanik di bagian barat Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara.
Secara geografis, Maluku Utara terdiri dari 1.474 pulau. Provinsi itu terbentuk dari pergerakan tiga lempeng tektonik, yakni Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia yang terjadi sejak zaman kapur.
Baca juga: Bandara Galela ditutup karena letusan Gunung Dukono
Baca juga: Bandara Gamarmalamo ditutup akibat abu vulkanik