Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada kaum muda melalui kegiatan Semarak Batik Betawi bertema "Merajut Harmoni dalam Keberagaman" pada 6-8 Oktober di salah satu mal Ibu Kota sebagai salah satu upaya melestarikan dan menjaga keberadaannya.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengenal dan menggunakan batik Betawi, sehingga ke depannya dapat tercipta industri batik Betawi lokal yang produktif dan inovatif," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo di Jakarta, Jumat.

Dalam acara tersebut terdapat beberapa rangkaian acara yang dihadirkan seperti pameran batik, kompetisi peragaan busana, desain motif batik Betawi, diskusi terbatas dan seminar budaya, klinik bisnis (business clinic) dan panggung hiburan.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, pelestarian batik Betawi membutuhkan dukungan dan perlindungan dari seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga para pelaku industri batik Betawi.

Baca juga: Budayawan ajak masyarakat DKI kenali jati diri lewat batik Betawi

"Ke depannya pemerintah akan terus memberikan dukungan dan perlindungan terhadap batik Betawi melalui kebijakan-kebijakan yang dapat melindungi, mendukung, serta mempromosikan perkembangan industri batik Betawi ini. Berbagai sinergi juga terus diupayakan bersama perangkat daerah, LSM, komunitas batik, dan pelaku industri batik Betawi agar semakin maju dan berkembang," jelas Sri.

Sejak 2 Oktober 2009, United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah mengakui bahwa batik merupakan warisan budaya, benda asli Indonesia yang eksistensinya perlu dipertahankan.
Hal itu sebagai upaya mengembangkan dan mensejahterakan seluruh sumber daya yang terlibat termasuk para perajin batik di dalam industri batik khususnya batik Betawi.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya mendukung perkembangan industri batik Betawi melalui kegiatan-kegiatan di tingkat provinsi seperti pameran di sejumlah pusat perbelanjaan Ibu Kota, pembinaan kepada masyarakat selaku konsumen, serta pembinaan kepada para perajin batik Betawi dengan beragam pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas, hingga pendampingan usaha.

Baca juga: Legislator minta DKI tingkatkan pelatihan bagi perajin batik Betawi

Batik Betawi, dikutip dari Wikipedia disebutkan adalah kerajinan tradisional masyarakat Jakarta.

Pembuatannya diawali pada abad ke-19. Motif awalnya mengikuti corak batik wilayah pesisir utara Pulau Jawa, yaitu bertemakan pesisiran.

Corak Batik Betawi dipengaruhi oleh kebudayaan Tiongkok.

Motif Batik Betawi juga menggunakan kaligrafi khas Timur Tengah.

Selain itu, Batik Betawi menggunakan motif yang dikembangkan dari bentuk segitiga.