PWI kembali selenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro
6 Oktober 2023 19:26 WIB
Ketua Umum PWI Pusat masa tugas 2023-2028 Hendry Ch Bangun saat memberikan sambutan setelah terpilih sebagai ketua umum pada Kongres XXV PWI di eL Hotel Bandung, Jawa Barat (27/9/2023). ANTARA/Rubby Jovan (ANTARA/Rubby Jovan)
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dalam Kongres ke-25 di Bandung pada 25-27 September lalu, menetapkan untuk kembali menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro dengan mengangkat tema besar “Merawat Semangat Kebangsaan dan Demokrasi”.
‘‘Anugerah Jurnalistik Adinegoro merupakan apresiasi PWI untuk masyarakat pers yang bekerja dengan semangat profesionalisme. Sebagaimana anugerah olah raga dan anugerah kebudayaan,“ kata Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dalam keterangan resminya, Jumat.
Saat ini, Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang diselenggarakan oleh PWI sudah memasuki tahap proses penerimaan karya. Kegiatan ini mencuat ke permukaan sejak kepemimpinan Margiono dan Hendry Ch Bangun (2008-2013 dan 2013-2018).
Terkait tema, PWI mengambil sebuah kutipan dari Adinegoro pada 1953. Sebagaimana diketahui, Adinegoro yang bernama lengkap Djamaluddin Gelar Datuk Maradjo Sutan, dikenal sebagai perintis jurnalistik Indonesia.
Baca juga: PWI umumkan peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022
Menurut Hendry Ch Bangun, berbagai tulisan Adinegoro yang beredar di era 1950-an banyak menekankan pentingnya merawat semangat kebangsaan dan demokrasi. Sehingga, tema tersebut, masih sangat relevan dengan persoalan bangsa hingga sekarang.
Para jurnalis yang hendak mengikuti kegiatan ini diharapkan karya-karyanya sudah ditayangkan atau disiarkan di media cetak, media siber, media televisi, media radio, atau media video media sosial pada 1 Desember 2022 hingga 30 November 2023.
Jurnalis yang ingin mengikuti kegiatan ini, pendaftaran naskah sudah dibuka sejak 1 Oktober 2023 dan ditutup pada 30 November 2023. Penjurian berlangsung pada bulan Desember dengan dewan juri terdiri atas tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.
Para peserta yang nantinya memenangkan perlombaan karya jurnalistik ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp35 juta.
‘‘Kami harapkan kalangan jurnalis Indonesia berpartisipasi dan ikut serta dalam penghargaan bergengsi ini tanpa melupakan Kode Etik Jurnalistik,“ ucap Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 Rita Sri Hastuti.
Baca juga: Anugerah Jurnalistik Adinegoro digelar lagi tahun ini
Para peserta diharapkan untuk mengirimkan karya jurnalistiknya ke https://s.id/ADINEGORO2023 dan batas akhir pengiriman sampai dengan 30 November 2023, pukul 23.59 WIB.
Kategori lomba
1. Liputan Berkedalaman (indepth reporting) untuk media cetak (AA1)
2. Liputan Berkedalaman (indepth reporting) untuk media siber (AA2)
3. Liputan Berkedalaman (indepth reporting) untuk media televisi (AA3)
4. Liputan Berkedalaman (indepth reporting) untuk media radio (AA4)
5. Karya Foto Jurnalistik untuk Media Cetak dan Media Siber (AA5)
6. Karya Karikatur Opini untuk Media Cetak dan Media Siber (AA6)
7. Karya Jurnalistik Video Media Sosial (AA7).
Baca juga: MIND ID gandeng ANTARA selenggarakan lomba karya jurnalistik 2023
Baca juga: Melawat ke Talawi, catatan perjalanan Adinegoro
‘‘Anugerah Jurnalistik Adinegoro merupakan apresiasi PWI untuk masyarakat pers yang bekerja dengan semangat profesionalisme. Sebagaimana anugerah olah raga dan anugerah kebudayaan,“ kata Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dalam keterangan resminya, Jumat.
Saat ini, Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang diselenggarakan oleh PWI sudah memasuki tahap proses penerimaan karya. Kegiatan ini mencuat ke permukaan sejak kepemimpinan Margiono dan Hendry Ch Bangun (2008-2013 dan 2013-2018).
Terkait tema, PWI mengambil sebuah kutipan dari Adinegoro pada 1953. Sebagaimana diketahui, Adinegoro yang bernama lengkap Djamaluddin Gelar Datuk Maradjo Sutan, dikenal sebagai perintis jurnalistik Indonesia.
Baca juga: PWI umumkan peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022
Menurut Hendry Ch Bangun, berbagai tulisan Adinegoro yang beredar di era 1950-an banyak menekankan pentingnya merawat semangat kebangsaan dan demokrasi. Sehingga, tema tersebut, masih sangat relevan dengan persoalan bangsa hingga sekarang.
Para jurnalis yang hendak mengikuti kegiatan ini diharapkan karya-karyanya sudah ditayangkan atau disiarkan di media cetak, media siber, media televisi, media radio, atau media video media sosial pada 1 Desember 2022 hingga 30 November 2023.
Jurnalis yang ingin mengikuti kegiatan ini, pendaftaran naskah sudah dibuka sejak 1 Oktober 2023 dan ditutup pada 30 November 2023. Penjurian berlangsung pada bulan Desember dengan dewan juri terdiri atas tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.
Para peserta yang nantinya memenangkan perlombaan karya jurnalistik ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp35 juta.
‘‘Kami harapkan kalangan jurnalis Indonesia berpartisipasi dan ikut serta dalam penghargaan bergengsi ini tanpa melupakan Kode Etik Jurnalistik,“ ucap Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 Rita Sri Hastuti.
Baca juga: Anugerah Jurnalistik Adinegoro digelar lagi tahun ini
Para peserta diharapkan untuk mengirimkan karya jurnalistiknya ke https://s.id/ADINEGORO2023 dan batas akhir pengiriman sampai dengan 30 November 2023, pukul 23.59 WIB.
Kategori lomba
1. Liputan Berkedalaman (indepth reporting) untuk media cetak (AA1)
2. Liputan Berkedalaman (indepth reporting) untuk media siber (AA2)
3. Liputan Berkedalaman (indepth reporting) untuk media televisi (AA3)
4. Liputan Berkedalaman (indepth reporting) untuk media radio (AA4)
5. Karya Foto Jurnalistik untuk Media Cetak dan Media Siber (AA5)
6. Karya Karikatur Opini untuk Media Cetak dan Media Siber (AA6)
7. Karya Jurnalistik Video Media Sosial (AA7).
Baca juga: MIND ID gandeng ANTARA selenggarakan lomba karya jurnalistik 2023
Baca juga: Melawat ke Talawi, catatan perjalanan Adinegoro
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: