Grozny, Rusia (ANTARA News) - Aktor Prancis, Gerard Depardieu, mengatakan dua kakak-beradik etnis Chechen yang dituduh sebagai pelaku bom Boston Marathon, tumbuh sebagai anak Amerika sehingga penduduk Chechnya, kawasan di Rusia, tidak bisa ikut disalahkan atas peristiwa tersebut.
Aktor yang beralih kewarganegaraan menjadi warga Rusia--meninggalkan kewarganegaran Prancis untuk menghindari rencana penerapan pajak 75 persen bagi orang-orang kaya--mengulangi komentar tokoh Chechen, Ramzan Kadyrov, rekannya dalam pembuatan film.
"Saya berada di AS saat aksi teror itu terjadi di Boston. Saya sepakat dengan Ramzan Kadyrov yang mengatakan bahwa kedua kakak- beradik Tsarnaev itu hanya menyandang nama keluarga sebagai orang Chechen tetapi mereka dibesarkan menjadi orang Amerika," ujar Depardieu dalam jumpa pers, Selasa.
"Anda (Chechen) tidak harus ikut bertanggung jawab apapun," kata Depardieu yang berada di Chechnya untuk pengambilan gambar bagi sebuah film Rusia di kawasan Kaukasus Utara.
Kadyrov yang banyak dikritik karena kepemimpinannya yang keras mengatakan meskipun kebijakan diterapkan di Chechnya untuk mengendalikan kekerasan di Kaukasus Utara, tempat para pemberontak melakukan kekerasan setiap hari untuk membangun negara Islam.
Ia menolak bahwa Chechnya berkaitan dengan kakak-beradik Tsarnaev, dituduh terlibat dalam pemboman yang menewaskan tiga korban dan mencederai 264 orang di garis akhir lomba lari marathon di Boston.
Penyelidik AS sedang mencari kaitan antara Tamerlan Tsarnaev--yang tewas dalam baku tembak dengan polisi--dengan para ekstrimis yang melakukan kekerasan di kawasan pegunungan Rusia di dekat Sochi, tempat Rusia berencana menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin 2014, demikian dilaporkan Reuters.
(M007)
Tersangka bom Boston lebih Amerika daripada Chechen
22 Mei 2013 10:24 WIB
Bintang film Perancis Gerard Depardieu (Foto REUTERS/Yulia Chestnova)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: