KOCI raup Rp54 miliar dana IPO, mayoritas untuk lunasi pembelian tanah
6 Oktober 2023 10:35 WIB
Tangkapan layar jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) dalam pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di BEI, Jakarta, Jumat (6/10/2023). ANTARA/ Muhammad Heriyanto.
Jakarta (ANTARA) - PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) telah resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, dengan meraih dana segar senilai Rp54 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk melunasi pembelian tanah.
Dalam aksinya, perseroan melepas sebanyak 450 juta lembar saham atau setara 10,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, dengan harga penawaran umum senilai Rp120 per saham.
Sehingga, perseroan berhasil meraih dana segar senilai Rp54 miliar, yang sekitar 64,51 persen akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam rangka pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 hektar. Kemudian, sisanya sebesar 35,49 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Dalam aksi korporasi ini, bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan juga sebagai Penjamin Emisi efek adalah PT Panca Global Sekuritas.
Hingga pukul 09.55 WIB, saham KOCI tercatat turun 14,17 persen atau 17 poin ke posisi Rp103 per saham dari harga perdana senilai Rp120 per saham.
Sebagai informasi, saat ini perseroan sedang mengembangkan kawasan hunian berkonsep Kota Mandiri bernama Kokoh City di kawasan Gerbang Kertasusila yang berjarak 15 kilo meter (km) dari pusat Kota Surabaya.
Selain menyediakan tipe rumah non subsidi, perseroan juga melayani Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan produk rumah subsidi dalam upaya berkontribusi pada program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak.
Perseroan telah mendapatkan izin lokasi seluas 300 hektar (ha).
Melalui kerja sama dengan Bank BTN, BTN syariah dan beberapa bank lainnya sebagai penyedia kredit pemilikan rumah (KPR), penghasilan perseroan selain dari aktivitas penjualan rumah tapak juga dari jasa konstruksi.
Baca juga: Kemenparekraf-BEI akselerasi pelaku parekraf catatkan saham lewat IPO
Baca juga: BEI segera cetak rekor IPO terbanyak sepanjang sejarah
Dalam aksinya, perseroan melepas sebanyak 450 juta lembar saham atau setara 10,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, dengan harga penawaran umum senilai Rp120 per saham.
Sehingga, perseroan berhasil meraih dana segar senilai Rp54 miliar, yang sekitar 64,51 persen akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam rangka pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 hektar. Kemudian, sisanya sebesar 35,49 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Dalam aksi korporasi ini, bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan juga sebagai Penjamin Emisi efek adalah PT Panca Global Sekuritas.
Hingga pukul 09.55 WIB, saham KOCI tercatat turun 14,17 persen atau 17 poin ke posisi Rp103 per saham dari harga perdana senilai Rp120 per saham.
Sebagai informasi, saat ini perseroan sedang mengembangkan kawasan hunian berkonsep Kota Mandiri bernama Kokoh City di kawasan Gerbang Kertasusila yang berjarak 15 kilo meter (km) dari pusat Kota Surabaya.
Selain menyediakan tipe rumah non subsidi, perseroan juga melayani Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan produk rumah subsidi dalam upaya berkontribusi pada program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak.
Perseroan telah mendapatkan izin lokasi seluas 300 hektar (ha).
Melalui kerja sama dengan Bank BTN, BTN syariah dan beberapa bank lainnya sebagai penyedia kredit pemilikan rumah (KPR), penghasilan perseroan selain dari aktivitas penjualan rumah tapak juga dari jasa konstruksi.
Baca juga: Kemenparekraf-BEI akselerasi pelaku parekraf catatkan saham lewat IPO
Baca juga: BEI segera cetak rekor IPO terbanyak sepanjang sejarah
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: