Dili (ANTARA News) - Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Jose Ramos-Horta akan menjadi perdana menteri Timor Leste baru, kata Presiden Xanana Gusmao kepada wartawan di Dili, Sabtu. Reuters melaporkan Ramos-Horta menjadi jurubicara luar negeri bagi Timor Leste saat berjuang mendapatkan kemerdekaan, dan kemudian menjadi menteri luar negeri saat Timor Leste memilih merdeka dari Indonesia. Dia menjabat sementara sebagai menteri koordinator sejak Mari Alkatiri mundur sebagai perdana menteri pada 26 Juni. Alkatiri secara luas dikecam atas kerusuhan yang meletus setelah dia memecat hampir 600 anggota dari 1.400 tentara Timor Leste ketika mereka memprotes terhadap perlakuan yang dianggapnya diskriminasi.