Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan menteri keuangan yang baru terpilih, Chatib Basri, dalam upaya meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

"Dia memiliki pandangan mengenai investasi dalam kerangka makro maupun mikro perusahaan, dan punya orientasi, kita bisa `nyambung` kalau bicara," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin.

Hidayat merespon positif penunjukkan Chatib Basri, yang memiliki kemampuan teknis dan pengalaman memadai dalam bidang ekonomi serta pergaulan di tingkat internasional, untuk menggantikan jabatan yang ditinggalkan Agus Martowardojo.

"Dia pernah menjadi staf ahli menteri keuangan, komisaris perusahaan besar, dan `adviser` dari beberapa institusi internasional. Saya kira, kami akan menjadi tim (ekonomi) yang kuat," ujarnya.

Menurut dia, salah satu pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Chatib Basri sebagai menteri keuangan adalah mengundang investasi tanpa mengganggu ketahanan fiskal secara keseluruhan.

"Pokoknya lebih merangsang investasi tapi tidak membahayakan fiskal kita. Dalam kaitan investasi, kita butuh strategi agar investor mau datang," ujar Hidayat.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mahendra mengatakan siap bekerja sama dengan Chatib Basri untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang saat ini masih berbasis kepada konsumsi domestik.

"Beliau orang yang paham mengenai kondisi keuangan negara, dan tahu persoalan yang dilakukan di makro. Serta paham betul menjaga kondisi yang lebih stabil ditengah-tengah global seperti ini," ujarnya.