Jakarta (ANTARA News) - Komisi VI DPR RI menargetkan, RUU Perindustrian bisa selesai akhir tahun ini.

"Tadi memang rapat pembahasan awal RUU Perindustrian. Kita harapkan RUU ini bisa selesai dan disahkan akhir tahun ini," kata Ketua Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartarto kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.

Menurut Airlangga, adapun isu penting yang akan dibahas dalam RUU Perindustrian ini adalah perkembangan perindustrian yang berbasis regional, adanya nilai tambah dari hulu ke hilir, perindustrian yang menyediakan bahan baku, perindustrian infrastruktur seperti gas, jembatan.

"Juga diperlukan pembiayaan jangka panjang dari pembangunan perindustrian," kata politisi Partai Golkar itu.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI, Muhajir mengatakan, Komisi I DPR RI dan pemerintah sepakat melanjutkan pembahasan RUU Perindustrian.

Masing-masing pihak, lanjutnya, diberi waktu tiga minggu untuk menyampaikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Dengan DIM yang disampaikan masing-masing pihak, maka akan terlihat apa yang menjadi bagian penting untuk diakomodasi dalam RUU Perindustrian itu.

"Intinya adalah bagaimana meningkatkan perindustrian di daerah-daerah atau provinsi karena Indonesia akan menghadapi pasar bebas dan kita harus bisa bersaing dengan negara-negara lain. Pembangunan perindustrian di daerah harus berkembang," kata Muhajir, anggota DPR RI dari PAN.