Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan siap untuk melakukan pembahasan draf RAPBN-Perubahan 2013 dengan Badan Anggaran DPR RI mulai Rabu (22/5).

"Pekerjaan di depan mata telah menunggu dan saya harus fokus untuk itu," ujarnya saat ditemui seusai acara serah terima jabatan menteri keuangan di Jakarta, Selasa.

Chatib mengatakan pembahasan RAPBN-Perubahan ini sangat krusial karena menyangkut perubahan asumsi makro serta struktur anggaran Kementerian Lembaga dalam upaya menjaga defisit anggaran.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita bisa menyelesaikan," ujarnya.

Chatib mengatakan pembahasan RAPBN-Perubahan ini akan dilakukan dengan menjaga ketahanan fiskal serta mempertahankan sumber pertumbuhan ekonomi sesuai dengan instruksi yang diberikan Presiden.

"Salah satu fondasi utama adalah stabilitas makro dan hanya bisa dikawal jika angka defisit anggaran dianggap dalam kondisi yang hati-hati," ujarnya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengharapkan Chatib dapat melakukan tugas pertamanya sebagai menteri keuangan, dalam mengawal pembahasan anggaran negara dengan DPR RI.

"Saya yakin pak Chatib tidak perlu melakukan adaptasi dan belajar. Ini dunia yang tidak asing bagi pak Chatib," katanya.

Saat ini asumsi makro dalam APBN 2013, antara lain pertumbuhan ekonomi 6,8 persen, laju inflasi 4,9 persen (yoy), tingkat bunga SPN 3 bulan 5 persen, nilai tukar Rp9.300 per dolar AS, harga ICP 100 dolar AS per barel, lifting minyak 900.000 barel per hari dan lifting gas 1.360.000 setara minyak.

Sedangkan asumsi makro dalam RAPBN-Perubahan 2013 antara lain, pertumbuhan ekonomi 6,2 persen, laju inflasi 7,0 persen (yoy), tingkat bunga SPN 3 bulan 5 persen, nilai tukar Rp9.600 per dolar AS, harga ICP minyak 108 dolar AS per barel, lifting minyak 840.000 barel per hari dan lifting gas 1.240.000 setara minyak.