Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menyerahkan fasilitas gudang kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024.
"Silakan dimanfaatkan bisa untuk menyimpan logistik pemilu seperti kotak suara dan surat suara," kata
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar di Jakarta, Kamis, usai menerima audiensi KPU Jakarta Timur."Silakan dimanfaatkan bisa untuk menyimpan logistik pemilu seperti kotak suara dan surat suara," kata
Anwar pada kesempatan itu juga memberikan dukungan terhadap KPU Jakarta Timur agar pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung lancar dan kondusif.
"Tadi audiensi dalam rangka persiapan-persiapan untuk Pemilu 2024. Tentunya kita pernah sukses tiga kali Pemilu, dengan sinergi seperti ini kita kembali meraih kesuksesan di tahun 2024," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia mengapresiasi Wali Kota Jaktim yang telah menerima audiensi serta mengakomodir permintaan KPU dalam menyediakan fasilitas untuk kepentingan Pemilu 2024.
"Alhamdulillah kami telah diterima Pak Wali Kota dengan hangat dan kekeluargaan terlebih lagi semua yang kami memohonkan dapat diakomodir oleh Pak Wali, dari fasilitas dan semua keinginan-keinginan KPU Jakarta Timur. Semoga proses Pemilu 2024 dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar," ucap Tedi.
Audiensi antara Pemkot Jaktim dan KPU Jaktim dengan kepengurusan yang baru periode 2023-2028 itu sudah dua kali dilakukan.
Sebelumnya, Tedi berharap tempat fasilitas yang disediakan Pemkot Jaktim dapat digunakan sebagai lokasi distribusi ke lokasi-lokasi TPS untuk logistik dan kotak suara pada Oktober 2023.
Tempat tersebut nantinya digunakan kembali untuk rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada Maret 2024.
"Yang kami inginkan Gelanggang Olahraga (GOR) atau tempat yang besar karena ini bukan saja untuk tempat penyimpanan logistik, melainkan untuk perhitungan suara di tingkat kecamatan," kata dia.
Baca juga: KPU Jaktim minta tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024Sebelumnya, Tedi berharap tempat fasilitas yang disediakan Pemkot Jaktim dapat digunakan sebagai lokasi distribusi ke lokasi-lokasi TPS untuk logistik dan kotak suara pada Oktober 2023.
Tempat tersebut nantinya digunakan kembali untuk rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada Maret 2024.
"Yang kami inginkan Gelanggang Olahraga (GOR) atau tempat yang besar karena ini bukan saja untuk tempat penyimpanan logistik, melainkan untuk perhitungan suara di tingkat kecamatan," kata dia.
Baca juga: Petugas Pantarlih Jaktim terkendala aplikasi e-coklit
Baca juga: KPU Lantik 195 anggota Panitia Pemungutan Suara seluruh Jakarta Timur