Jakarta (ANTARA) - Kia Corp., Volkswagen Group Korea, dan dua produsen mobil lainnya akan menarik kembali hampir 8.000 kendaraan di Korea Selatan karena komponen yang rusak, kata kementerian transportasi negara itu.

Keempat perusahaan tersebut, termasuk Stellantis Korea dan EVion, secara sukarela menarik kembali total 7.913 unit dari lima model berbeda, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Yonhap, Kamis.

Masalah yang menyebabkan penarikan kembali termasuk kemungkinan kebakaran dalam sistem baterai Soul EV milik Kia, sistem sabuk keselamatan yang rusak dalam SUV Jeep Grand Cherokee milik Stellantis. Selain itu, terdapat pula masalah pada sistem konektor pasokan bahan bakar yang rusak dalam bus listrik EVion.

Stellantis, sebuah usaha patungan 50:50 antara produsen mobil AS Fiat Chrysler Automobiles dan grup otomotif Prancis PSA Group, menjual model-model merek Jeep, Peugeot, dan DS di Korea Selatan.

DS awalnya diperkenalkan sebagai sub-merek mewah dari Citroen dan kemudian menjadi merek mandiri.

Pemilik kendaraan dapat memeriksa laman pemerintah Korea Selatan untuk melihat apakah kendaraan mereka termasuk dalam penarikan kembali ini, kata kementerian tersebut.

Baca juga: Hyundai, Kia minta pemilik mobil parkir di luar karena risiko terbakar

Baca juga: Berisiko sengatan listrik, kabel pengisian Chevrolet Bolt EUV ditarik

Baca juga: Nissan "recall" dua model di Indonesia karena masalah berbeda

Baca juga: Delapan perusahaan tarik 14 ribu kendaraan karena komponen rusak