Padang (ANTARA) - Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu (4/10) untuk meninjau kondisi fasilitas kesehatan (faskes) di rumah sakit rujukan tersebut.

"Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat kondisi riil dan melihat apa yang dibutuhkan oleh RSUP M Djamil Padang saat ini," kata Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene di Padang, Rabu.

Dari audiensi yang telah digelar bersama pihak rumah sakit, kata dia, dipetakan tiga prioritas utama yang dibutuhkan RSUP M Djamil untuk mengembangkan fasilitas kesehatannya, sesuai yang disampaikan Direktur RSUP M Djamil Padan, Dr Dovy Djanas pada pertemuan itu.

Tiga kebutuhan prioritas itu adalah Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu (IPJT), Instalasi Pelayanan Stem Cell atau Bank Jaringan, dan pembangunan gedung Kamar Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca juga: RSUP M Djamil Padang terima kunjungan delegasi dari delapan negara

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengatakan tiga kebutuhan prioritas tersebut sudah ditampung untuk dibahas pada rapat Komisi IX DPR RI di Jakarta.

”Ketiga skala prioritas tadi membutuhkan anggaran sekitar Rp180 miliar. Kami akan coba memasukkannya pada anggaran 2024 karena pengajuan untuk tahun anggaran 2023 sudah habis," jelasnya.

Pihaknya juga berharap proposal dari RSUP Dr M Djamil itu bisa langsung ditindaklanjuti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai instansi yang menaungi RSUP M Djamil Padang.

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas, menjelaskan tiga kebutuhan prioritas itu dilakukan demi meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang tambah 86 tempat tidur COVID-19

Ia menyebutkan untuk IPJT gedungnya telah dimanfaatkan pada tahun 2020 sebagai ruang rawat pasien COVID-19. Karena itu pihaknya meminta dukungan Komisi IX DPR RI untuk pembiayaan renovasi gedung IPJT dan kebutuhan alat-alat pelayanan jantung lainnya.

"RSUP M Djamil Padang merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai pusat pelayanan jantung di regional Sumatera dan juga sebagai rumah sakit pengampu di wilayah Sumatera bagian tengah," katanya.

Untuk Instalasi Stem Cell atau Bank Jaringan, lanjut dia, RSUP M Djamil Padang adalah satu-satunya rumah sakit di luar Pulau Jawa yang sedang membangun laboratorium bank jaringan. Dengan laboratorium bank jaringan diharapkan bisa meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia, khususnya di Sumbar.

Kebutuhan terakhir adalah adalah pembangunan gedung KRIS untuk menambah kapasitas tempat tidur sehingga tidak ada lagi pasien yang rujukan yang tertolak.

Baca juga: KSP rampungkan mediasi perluasan RSUP dr. M. Djamil Padang