Caracas (ANTARA News) - Venezuela pada hari Minggu, membuat langkah diplomatik yang tak biasanya dengan menyebutkan kini mungkin waktu yang tepat untuk menjalin hubungan lebih baik dengan Amerika Serikat.
"Kami akan tetap terbuka untuk normalisasi hubungan dengan Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri Elias Jaua pada jaringan televisi Televen, Minggu seperti dikutip AFP.
"Hal pertama adalah untuk mengembalikan perwakilan diplomatik di tingkat tertinggi," katanya.
Mendiang Presiden negara sosialis itu, Hugo Chavez, adalah pengecam Amerika Serikat, dan penggantinya Nicolas Maduro masih merasa belum sejalan dengan Washington.
Chavez selama lebih dari 14 tahun memberikan sejumlah seruan terhadap pemimpin Amerika Serikat sebelum kematiannya pada bulan Maret.
Amerika Serikat dan Venezuela sejak 2010 bahkan tidak menempatkan duta besar di kedutaan besar mereka masing-masing di ibukota.
Maduro, yang sebelumnya mengatakan pemerintahnya ingin meningkatkan dialog dengan Amerika Serikat, telah memilih anggota parlemen Calixto Ortega sebagai utusan potensial untuk Amerika Serikat.
Namun Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak mengucapkan selamat atas kemenangan kontroversial Maduro, yang sangat tipis dalam pemilihan umum 14 April lalu melawan pemimpin oposisi
(Uu.G003)
Venezuela mulai "ramah" kepada Amerika Serikat
20 Mei 2013 12:29 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (REUTERS/Miraflores Palace/Handout)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: