Beijing (ANTARA News) - Zona kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Indonesia (China-Indonesia Economic and Trade Cooperation Zone -CIETCZ) di kawasan industri di Delta Mas, Cikarang, Bekasi, akan diresmikan Juni 2013, kata Sekretaris Partai Komunis Provinsi Guangxi, China Peng Qinghua.

"Kerja sama ekonomi dan perdagangan China dan Indonesia terus meningkat, dan kami akan terus melakukan berbagai penjajakan untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin baik," katanya saat menerima Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia, Imron Cotan, yang melakukan kunjungan ke Provinsi Guangxi, 18-20 Mei.

Peng Qinghua mengatakan: "kami akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada Juni 2013 untuk menjajaki beberapa peluang investasi di sana, sekaligus meresmikan China-Indonesia Economic and Trade Cooperation Zone, di Bekasi."

Zona kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Indonesia di Cikarang, Bekasi itu, memiliki area seluas 500 hektare, namun dari jumlah itu hanya sekitar 120 hektare yang akan dibangun sebagai kawasan industri.

Ia menuturkan ekonomi Guangxi yang terletak di bagian selatan China memungkinkan wilayah ini mempunyai kelebihan transportasi darat dan laut, terutama dengan negara-negara ASEAN.

"Karena itu, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dua digit, ke depan Guangxi akan terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia, sebagai negara terbesar di ASEAN," ujar Peng Qinghua.

Imron menegaskan hubungan bilateral antara RI-China saat ini sangat erat terlihat dari peningkatan tiga kali lipat volume perdagangan, investasi, dan pariwisata dari 2010-2012.

Peningkatan hubungan itu juga diikuti meningkatnya rasa saling percaya di antara pengusaha kedua negara untuk melakukan langkah konkret di antaranya adalah pembentukan kawasan industri Indonesia-China, katanya.