"Anggaran yang dibutuhkan untuk asrama haji sekitar Rp365 miliar, sedangkan yang terealisasi baru Rp165 miliar," kata Kepala Wilayah Kemenag Sumbar Helmi saat menerima Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji Padang Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan meskipun asrama haji tersebut belum selesai 100 persen, namun pihaknya telah berupaya memanfaatkan bangunan yang ada untuk berbagai kegiatan.
Bahkan pada musim haji 2023 Asrama Haji Padang Pariaman digunakan untuk kedatangan jamaah dari menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Baca juga: Kemenag upayakan Asrama Haji Padang Pariaman siap pada 2023
Menurutnya, untuk pendanaan pembangunan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dananya bersumber dari Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH).
"Kan itu uang haji, jadi nilai manfaatnya dapat dimanfaatkan untuk haji kembali," katanya.
Baca juga: BPKP sarankan pemerintah anggarkan biaya perawatan Asrama Haji
Sejalan dengan itu Anggota DPR RI John Kenedy Azis mengatakan pihaknya terus berupaya agar asrama haji tersebut dapat diselesaikan.
Meskipun pada 2024 pemerintah mengalokasikan anggaran Rp61,3 miliar untuk melanjutkan pembangunannya melalui dana SBSN, namun ia tetap meminta pemerintah agar pada 2025 besaran dana kelanjutan pembangunan bisa lebih dari Rp100 miliar.
Menurutnya, Asrama Haji Padang Pariaman saat ini memang memiliki bangunan yang bagus, namun karena keterbatasan anggaran maka masih banyak fasilitas yang kurang dan membutuhkan perhatian dari pemerintah.
Baca juga: Realisasi pembangunan asrama haji Padang Pariaman sudah Rp113 miliar