Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyampaikan tengah menyiapkan halte shuttle bus di area Stasiun Kereta Api Cimekar untuk penumpang yang akan menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun KA Cepat Tegalluar.

“Ada permintaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, karena itu nanti akan ada semacam shuttle bus, nah shuttle bus itu akan menuju ke area yang dekat dengan Stasiun Cimekar,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Ema mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan Dishub Jabar terkait menentukan keberadaan titik halte bus tersebut.

Kendati demikian, lokasi pembangunan halte bus itu masih dalam kawasan Stasiun KA Cimekar, guna menjadi fasilitas pendukung menuju ke Stasiun Tegalluar yang berada di Kabupaten Bandung.

“Nah tadi kami belum jelas, makanya saya koordinasi dengan Pak Kadishub provinsi ya dan itu nanti akan ditinjau ulang untuk menentukan titiknya di mana,” kata dia lagi.

Ema menjelaskan dalam pembangunan halte shuttle ini pihaknya berencana akan membangun dengan menggunakan fasilitas lahan milik Pemkot Bandung.

“Yang jelas itu kan tidak mungkin pakai aset masyarakat, setahu saya tidak ada atau usulan anggaran untuk membebaskan lahan, jadi nanti tetap akan memanfaatkan lahan yang milik pemerintah kota,” katanya pula.

Lebih lanjut, Ema memastikan Pemkot Bandung sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung adanya fasilitas halte tersebut.

"Nanti saya lapor ke Pak Wali Kota, mungkin nanti ada pergeseran (anggaran) dari Dinas Perhubungan. Apalagi jika ini memang menjadi super prioritas," kata Ema pula.
Baca juga: KCIC: Masyarakat dapat naik kereta cepat secara gratis mulai 3 Oktober
Baca juga: Menhub: Jakarta-Surabaya dapat ditempuh kereta cepat dengan 3,5 jam