Ternate (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ternate, Maluku Utara, menyatakan, sarasehan istri wali kota se-Indonesia di Ternate bertujuan meningkatkan semangat kepedulian, semangat merangkul sesama dan tumbuh kembangkan program yang berpihak kepada masyarakat.

"Sarasehan kali ini bertajuk rasai kota perempuan dan rempah dalam bahasa lokal rasai berarti memaknai dengan seluruh panca indra melihat kota dengan sendi-sendi kolaborasi mendengar nyanyian tradisi lokal," kata Ketua PKK Ternate, Marliza Soleman, di Ternate, Maluku Utara, Rabu.

Baca juga: Kemenpora-organisasi pemerintah daerah teken komitmen bangun pemuda

Ia katakan, mengucap kuatnya rasa rempah menghirup aroma alam rempah dan menyentuh kearifan serta keramaian yang telah hidup sedari 772 tahun yang lalu yang kini dikenal sebagai Ternate kota rempah dan akan menjadi momen yang penuh kesan akan terciptanya jejaring kolaborasi untuk kuliner kuliner pariwisata di Ternate.

Menurut dia, kegiatan sarasehan 2023 dan pelaksanaan sebagai momen bagi para istri wali kota yang hadir dirasa untuk dapat bertukar pikiran dan jaringan- jaringan yang lebih luas yang menguatkan dan memberdayakan dalam menggerakkan sektor ekonomi sarana sarana promosi program ke daerah untuk membangun kemitraan yang strategi.

Selain itu, sarasehan istri wali kota 2023 selama tiga hari mulai dari 2-4 Oktober menghadirkan pembicara Ketua BKKBN, Hasto Wardoyo, dan cerita ibu Nurjannah keduanya adalah arti penting dalam pertemuan sarasehan.

Baca juga: APEKSI beri masukan pemerataan soal PPDB ke Kemendikbudristek

"Khususnya cerita dan inspiratif dari mereka, saya sampaikan kepada yang hadir disini bahwa pakaian yang kami kenakan ini yaitu bahan nya oleh teman-teman dari disabilitas," katanya.

Sementara itu, Ketua APEKSI, Bima Arya, yang diwakili istri Wali Kota Bandar Lampung, Hj Eva Dwiyana, mengatakan, acara ini untuk pertama kali tim penggerak PKK dan Kalau bisa berkumpulnya ibu-ibu istri wali kota seluruh Indonesia terus digerakkan seperti ini, karena apa kumpulnya ibu-ibu seperti ini supaya kita makin dekat Karena kalau kita lebih dekat kita bisa membagi pengalaman di daerah masing-masing.

Baca juga: Wali kota Mojokerto sampaikan rekomendasi saat rakernas Apeksi

"Setahun sekali kita ketemu mungkin rasa canggung dan kalau yang pengurus PKK yang dekat Insyaallah, tapi kalau kita yang jauh-jauh ini ya mungkin yang akan datang harus dilanjutkan supaya semua istri-istri wali kota terutama ketua tim penggerak PKK yang ada di seluruh Indonesia makin dekat dan bisa berbagi cerita di wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Ia menyebut, dari pengalaman ini ternyata kunci utama keberhasilan dari kita semuanya amin dan pembangunan di daerah khususnya kota didukung oleh berbagai unsur salah satunya oleh PKK dan dekranas istri wali kota sebagai pendamping kepala daerah mempunyai peran yang sangat strategi untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melakukan komunikasi kepada kelompok masyarakat maupun berbagai komunitas secara umum.