Hangzhou (ANTARA) -
Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah mengatakan bahwa mengosongkan pikiran memudahkannya meraih medali emas angkat besi 73 kilogram putra pada Asian Games 2022, Selasa.

Rahmat meraih medali emas sekaligus mencetak rekor dunia untuk clean and jerk, serta memecahkan rekor Asian Games dengan total angkatan terbaik 359 kilogram, pada pertandingan yang diselenggarakan di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou.

Ia tidak pernah gagal dalam melakukan total keenam percobaan angkatannya. Pada sesi snatch, Rahmat sukses mengangkat beban seberat 152 kilogram, 156 kilogram, dan 158 kilogram.

Sedangkan pada sesi clean and jerk, ia berturut-turut sukses mengangkat beban seberat 192 kilogram, 196 kilogram, dan 201 kilogram.

"Sebenarnya sebelum mengangkat (beban), saya mengosongkan pikiran. Saya hanya fokus. Clean and jerk. Sudah. Tidak ada yang lain," kata Rahmat kepada Antara saat ditemui di mixed zone.

Baca juga: Rahmat Erwin menangi medali emas angkat besi 73 kilogram putra

Sebelum Rahmat memastikan medali, lifter-lifter Indonesia lainnya belum mampu menyumbang medali pada Asian Games 2022 ini. Namun Rahmat mengatakan apa pun pencapaian rekan-rekannya, sama sekali tidak mempengaruhi atau membebaninya.

"Bukan tekanan tapi memang itu tujuan aku. Tidak bisa diganggu gugat," ujar lifter 22 tahun itu.

"Jika prestasi teman-teman Indonesia oke, malah alhamdulillah. Cuma ya kondisi yang lain mungkin kurang prima," tambahnya.

Setiap kali mendapat kesempatan mengangkat beban, terdapat salah satu hal yang selalu dilakukan ayahnya, Erwin Abdullah, kepada Rahmat, yakni memberikan semacam krim ke hidung putranya.

"Itu krim pereda nyeri. Biar plong saja nafas, tidak seperti tertahan. Sedikit gangguan itu insya Allah bisa hilang," ujar Rahmat sambil tertawa lebar.

Dengan tambahan medali emas dari Rahmat, maka Indonesia kini sudah mengoleksi enam medali emas, tiga medali perak, dan 13 medali perunggu pada Asian Games 2022.

Baca juga: Klasemen Asian Games 2022: Tambah dua emas, Indonesia ke peringkat 12