Pekanbaru (ANTARA News) - Geng motor pimpinan Sumardirejo atau Klewang dikabarkan memungut pajak ilegal kepada pengunjung Stadion Utama yang sempat dijadikan lokasi Pekan Olahraga Nasional 2012.
"Menurut pengakuannya, Klewang dan anggota juga memungut `pajak` di Stasion Utama di Panam," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, Minggu.
Arief mengungkapkan sudah banyak korban ketakutan sehingga terpaksa membayar pungutan liar kepada geng motor ini dan ini sudah sangat meresahkan masyarakat apalagi mereka kerap menganiaya pengunjung.
Saking kejamnya, geng motor ini pernah memperkosa dan menyiksa pasangan yang berpacaran dalam kompleks stadion yang enggan dipungli mereka.
Korban pemerkosaan telah melaporkan tindakan bejat Klewang ini. "Sejauh ini juga ada sekitar lebih 20 anggota geng motor bersama Klewang dan `panglimanya` yang kami amankan. Selanjutnya, razia geng motor akan terus kami lakukan," kata Arief.
Klewang dan anggota geng motor XTC serta geng lain pimpinan Klewang telah meringkuk dalam tahanan Polresta Pekanbaru.
Sejumlah pegunjung dari pihak keluarga anggota geng motor ini tampak memadati pintu masuk sel.
Kebringasan geng ini telah merugikan dan meresahkan masyarakat, khususnya pengguna jalan.
Beberapa waktu lalu, Kantor Polresta Pekanbaru menjadi sasaran amukan geng motor ini setelah seorang anak Klewang ditangkap karena menjambret.
Geng motor yang satu ini sudah keterlaluan
19 Mei 2013 16:09 WIB
Ilustrasi-Geng motor (Ist/ferly)
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: