"Saya dari sini melihat ada ketidakseragaman. Anda tidak disiplin. Saya saja, melantik Anda berkaca dulu," kata Heru saat melantik 309 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Selasa.
Para ASN yang tidak mengenakan kemeja putih pada hari pelantikan itu, kata Heru menunjukkan sikap tidak disiplin.
Sambil menatap ke arah beberapa ASN yang tidak mengenakan kemeja putih saat proses pelantikan, Heru meminta para ASN yang tidak mengenakan kemeja putih untuk mengangkat tangan.
Baca juga: Pemprov DKI awasi kerja dari rumah ASN lewat rekam presensi sore
Heru meminta protokol dapat menyeleksi dan mengeluarkan ASN yang tidak disiplin dan tidak sesuai undangan.
Pelayanan publik
Ia juga menegaskan agar mereka dapat mempertahankan dan menjaga kedisiplinan ataupun integritas ASN dalam memberikan pelayanan publik.
"Hari ini Anda dilantik menjadi Eselon IV dan Eselon III. Pertahankan kedisiplinan, langsung bekerja untuk masyarakat. Pelayanan publik harus tetap berjalan, sehingga adaptasi di lingkungan baru juga perlu dilakukan segera setelah Anda dilantik," katanya.
Baca juga: ASN Jaktim tandatangani pakta integritas jaga netralitas Pemilu 2024
"Saya berharap seluruh ASN dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan tanggung jawab terhadap tugasnya dalam melayani masyarakat. Kemudian, ketahui aturan jelang Pemilu, jaga netralitas ASN," ujar Heru.
Adapun Pejabat Administrator dan Pengawas yang dilantik, yaitu 292 orang dilantik menjadi Pengawas (Eselon IV) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, delapan orang dilantik menjadi Administrator (Eselon III) di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat dan sembilan orang dilantik menjadi Administrator (Eselon III) di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Pelantikan tersebut dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, yaitu persetujuan Menteri Dalam Negeri dan pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Baca juga: Pemprov DKI perkuat netralitas ASN pada Pemilu 2024