Mataram (ANTARA News) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah memperjuangkan tambahan satu unit bendungan lagi untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah dukungan anggaran untuk lima unit bendungan terealisasi.

"Wakil Direktorat Jenderal SDA Kementerian PU Pitoyo Subandrio mengemukakan hal itu saat `groundbreaking` penutupan aliran sungai sekaligus pengalihan aliran air ke terowongan di Bendungan Pandanduri, beberapa hari lalu," kata Kabag Humas dan Protokoler Setda NTB, Tri Budiprayitno, di Mataram, Minggu.

Tri mengatakan, pada perencanaan Ditjen SDA Kementerian PU dalam lima tahun terakhir ini, akan dibangun sembilan unit bendungan di wilayah NTB.

Dari sembilan unit bendungan itu, sebanyak tiga unit sudah terbangun dan telah dioperasikan meliputi Bendungan Batujai dan Pengga di Lombok Tengah, Bendungan Batu Bulan di Sumbawa, dan Bendungan Pelaparado di Kabupaten Bima.

Sementara lima unit bendungan lainnya sedang dalam proses pembangunan, yakni Bendungan Rababaka Komplek di Dompu, Bendungan Pandandure di Lombok Timur, Bendungan Mujur di Lombok Tengah, dan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat.

"Berarti satu bendungan lagi yang akan dibangun, namun masih disurvei terlebih dahulu. Tentunya lokasinya di tempat yang paling bermanfaat untuk kehidupan masyarakat NTB," ujarnya.