"Pengembangan pariwisata dilakukan Pemprov Sulawesi Tengah dengan memanfaatkan megalit sebagai maskot baru sangat dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia," kata Ma'ruf saat membuka Rakornas percepatan pembangunan daerah tertinggal dan pencanangan Sulawesi Tengah sebagai negeri seribu megalit yang berlangsung di Kota Palu, Selasa.
Ia mengemukakan, pengembangan pariwisata budaya sejarah megalit menjadi refleksi peradaban masa lalu yang luar biasa, dengan harapan dapat melahirkan aneka aktivitas yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan upaya bersama, Wapres yakin jumlah kunjungan wisatawan ke Sulteng juga akan meningkat, sekaligus membantu meningkatkan target 2 juta kunjungan tahun2023.
"Pariwisata bernuansa kearifan lokal perlu dikembangkan di daerah-daerah," ujarnya.
"Promosi harus dilakukan secara masif, saya mendukung langkah dilakukan pemerintah Sulawesi Tengah memajukan sektor pariwisata daerah," tutur Ma'ruf.
Wapres juga meminta Pemda setempat menggandeng semua pemangku kepentingan, untuk menyiapkan negeri seribu megalit sebagai destinasi wisata unggulan Sulawesi Tengah, sehingga berkontribusi menggerakkan ekonomi daerah.
Baca juga: BBTNLL: Negeri seribu megalit jadi daya tarik kemajuan wisata Sulteng
Baca juga: Pemprov Sulteng utamakan kenyamanan wisatawan kunjungi situs megalit