"Ada dua lembar kertas bergambar dan tulisan yang merupakan catatan milik korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat jumpa pers di Mapolres Metro Jaktim, Selasa.
Dalam dua carik kertas yang disita polisi itu berisi tulisan tangan korban yang tidak terlalu jelas.
Namun, dia menyebutkan hanya secara garis besar, tulisan itu berbunyi tentang kehidupan korban CH semasa hidupnya.
Baca juga: Polisi temukan korek api di samping jasad anak Pamen TNI AU
Tulisan itu berbeda dengan status yang dibuat oleh CHR di akun Robloxnya. Dalam status di gim itu, korban menuliskan "Hi, if you see this, I'm probably already dead" (Hai, jika kamu melihat ini, aku mungkin sudah mati)
Dalam perkara penemuan korban tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma ini, polisi telah memeriksa 12 saksi. Kedua orang tua korban sudah memberikan keterangan kepada penyidik.
Leonardus tidak memastikan apakah ini bunuh diri atau pembunuhan, karena penyelidikan belum tuntas.
Baca juga: Polres Jaktim periksa 10 saksi terkait tewasnya anak Pamen TNI AU
Seorang petugas keamanan dari Royal Golf Halim sempat mendengar suara dari Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma.
"Ada saksi yang mendengar suara rintihan. Itu dengan jarak sekitar 30 meter," ujar Leonardus.
Sebelum tewas, dia terpantau oleh CCTV bersepeda sendirian menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 18.00 WIB.
Baca juga: RS Polri sebut terdapat enam luka tusuk di dada anak Pamen TNI AU