Asian Games 2022
Jonatan evaluasi sisi nonteknis usai kalah di babak pertama
3 Oktober 2023 17:35 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat berlaga di babak pertama cabang bulu tangkis nomor perorangan Asian Games 2022 Hangzhou, Selasa (3/10/2023). (ANTARA/HO/PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie akan mengevaluasi sisi nonteknis yang ia miliki termasuk kondisi mental dan kepercayaan diri setelah kalah di babak pertama nomor perseorangan Asian Games 2022 Hangzhou, Selasa.
“Evaluasinya lebih ke arah nonteknis karena dari di lapangannya saya merasa kurang bisa menikmati permainan,” ungkap Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PBSI.
Juara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu mengaku memiliki tekanan tersendiri saat berlaga di edisi ke-19 kali ini.
“Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan. Kalau di pertandingan Open yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan,” ujar Jonatan.
Adapun Jonatan kalah dari wakil Chinese Taipei Chou Tien Chen dua gim langsung 17-21, 17-21 pada babak pertama yang digelar di Binjiang Gymnasium tersebut.
Tunggal putra peringkat lima dunia itu mengungkapkan dirinya sudah menemukan ritme permainan, namun memang ketegangan itu tidak mampu ia lawan dengan baik.
Baca juga: Ginting lolos ke babak kedua nomor perseorangan Asian Games 2022
“Sebenarnya ada beberapa kali sudah menemukan ritme dan tempo permainan, tapi banyak juga melakukan kesalahan sendiri, jadi lawan yang tadinya sudah mulai bisa saya kejar poinnya tapi berbalik lagi. Hal ini yang perlu saya perbaiki lagi ke depannya karena memang satu poin krusial,” jelas Jonatan.
Juara Hong Kong Open 2023 itu mengatakan telah berdiskusi dengan pelatih untuk bisa bermain lebih rileks setelah kalah di nomor beregu putra Asian Games 2022 Hangzhou, pekan lalu.
“Feel mainnya di lapangan sendiri memang terasa masih beberapa kali kurang percaya diri. Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih rileks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan,” kata Jonatan.
“Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik lalu lebih tenang tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor individual sektor tunggal putra pada babak 16 besar. Ginting sebelumnya menang atas wakil Chinese Taipei Wang Tzu Wei 21-16, 21-11 di babak 32 besar.
Baca juga: Jonatan fokus ke pemulihan kondisi fisik jelang Asian Games 2022
Baca juga: Pelatih ungkap hal penting demi hadapi persaingan tunggal putra
“Evaluasinya lebih ke arah nonteknis karena dari di lapangannya saya merasa kurang bisa menikmati permainan,” ungkap Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PBSI.
Juara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu mengaku memiliki tekanan tersendiri saat berlaga di edisi ke-19 kali ini.
“Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan. Kalau di pertandingan Open yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan,” ujar Jonatan.
Adapun Jonatan kalah dari wakil Chinese Taipei Chou Tien Chen dua gim langsung 17-21, 17-21 pada babak pertama yang digelar di Binjiang Gymnasium tersebut.
Tunggal putra peringkat lima dunia itu mengungkapkan dirinya sudah menemukan ritme permainan, namun memang ketegangan itu tidak mampu ia lawan dengan baik.
Baca juga: Ginting lolos ke babak kedua nomor perseorangan Asian Games 2022
“Sebenarnya ada beberapa kali sudah menemukan ritme dan tempo permainan, tapi banyak juga melakukan kesalahan sendiri, jadi lawan yang tadinya sudah mulai bisa saya kejar poinnya tapi berbalik lagi. Hal ini yang perlu saya perbaiki lagi ke depannya karena memang satu poin krusial,” jelas Jonatan.
Juara Hong Kong Open 2023 itu mengatakan telah berdiskusi dengan pelatih untuk bisa bermain lebih rileks setelah kalah di nomor beregu putra Asian Games 2022 Hangzhou, pekan lalu.
“Feel mainnya di lapangan sendiri memang terasa masih beberapa kali kurang percaya diri. Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih rileks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan,” kata Jonatan.
“Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik lalu lebih tenang tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor individual sektor tunggal putra pada babak 16 besar. Ginting sebelumnya menang atas wakil Chinese Taipei Wang Tzu Wei 21-16, 21-11 di babak 32 besar.
Baca juga: Jonatan fokus ke pemulihan kondisi fisik jelang Asian Games 2022
Baca juga: Pelatih ungkap hal penting demi hadapi persaingan tunggal putra
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: