Surabaya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan imbauan bekerja dari luar kantor yang diutarakan Wali Kota Eri Cahyadi ketika berkunjung ke kafe "Foodies Gallery" merupakan suatu terobosan kreatif.

"Orang bisa bekerja tidak hanya di kantor tetapi di tempat-tempat lain yang lebih rileks dan tetap produktivitasnya tinggi," kata dia dalam keterangannya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Dia mengatakan hal itu saat mengunjungi kafe "Foodies Gallery" di lantai bawah Grha LKBN ANTARA Biro Jatim, Surabaya, Senin (3/10) sore.

Ide yang disebutnya cara Eri Cahyadi itu, menunjukkan bahwa warga Kota Surabaya, termasuk para pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki kreativitas, apalagi saat ini digitalisasi pada sistem pelayanan sudah diterapkan oleh pemerintah daerah setempat.

"Dengan begitu Surabaya bisa tumbuh berwarna, sekarang sudah banyak yang kerja tidak hanya di kantor tetapi bisa di kafe, rumah, atau di mana-mana, seperti di 'Foodies Cafe' ini," ujarnya.

Baca juga: Khofifah ajak ASN tingkatkan kinerja pembangunan dan layanan publik

Di sisi lain, pria yang akrab disapa Awi ini, juga mendorong agar Eri Cahyadi dan jajarannya bisa menyosialisasikan ide tersebut kepada masyarakat.

Ia mengatakan langkah itu untuk menyamakan pandangan antara pemerintah dan masyarakat sehingga bisa lebih diterima, termasuk soal pola pengawasan kedisiplinan para ASN.

"Pemahaman masyarakat itu beragam agar lebih jelas mengenai pemahaman dan tetap terpelihara kedisiplinan saat bekerja," ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menilai bahwa bekerja tidak harus di kantor tetapi bisa di mana saja, di mal atau bahkan di kafe, seperti di "Foodies Gallery".

Cak Eri, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa bekerja di kantor akan berpotensi menjadi jenuh karena hal tersebut sudah dilakukannya selama 19 tahun sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

"Saya jadi PNS itu 19 tahun, kebanyakan di kantor itu jenuh jadinya, setelah itu saya berpikir, kenapa kalau kerja harus di kantor, tidak ke mana saja, saya kira kalau pemerintah kota ini di model dengan digitalisasi dan pengerjaannya di balai rukun warga (RW) juga akan lebih bagus," ucapnya.

Menurutnya, jika ingin hasil maksimal jangan bekerja di satu tempat saja seperti di kantor, harus keluar agar bisa terbuka lebar wawasannya.

Baca juga: KemenPAN-RB setujui usulan penyesuaian tunjangan kinerja ASN Kemenag
Baca juga: Sekda minta ASN Pemprov Sulteng tingkatkan kinerja